Kenaikan Suku Bunga The Fed dan Inflasi Kerek Rupiah Sentuh Rp15.000 per USD
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah dipicu sentimen kenaikan suku bunga The Fed dan inflasi domestik. Rupiah ditutup melemah 22 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp14.992 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.972 per USD.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah dipicu sentimen kenaikan suku bunga The Fed dan inflasi domestik. Rupiah ditutup melemah 22 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp14.992 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.972 per USD.
Menurut data Bloomberg, Rupiah juga sempat menyentuh angka Rp15.000 per USD. Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, pelemahan rupiah sangat fundamental mengingat perkembangan global di mana bank sentral dunia berlomba-lomba menaikkan suku bunga, terutama bank sentral AS The Fed.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
"Ini membuat rupiah menjadi mata uang yang kurang menarik," ujar Lukman di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (5/7).
Dari domestik, tekanan untuk menaikkan suku bunga semakin besar setelah data inflasi menunjukkan angka di atas 4 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juni 2022 sebesar 0,61 persen (mom) atau 4,35 persen (yoy), tertinggi sejak 2017.
"Hal ini dikhawatirkan bisa membebani prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kenaikan kasus COVID-19 dan PPKM yang dinaikkan ke level dua juga turut menekan rupiah belakangan ini," imbuhnya.
Sementara itu, dolar AS terus menguat jelang pertemuan bank sentral pada tengah pekan ini. Kurs dolar semakin di atas angin minggu ini dengan pelaku pasar mengantisipasi kembali statement "hawkish" dari The Fed pada risalah pertemuan besok Rabu serta data tenaga kerja NFP pada hari Jumat.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.972 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.971 per dolar AS hingga Rp15.004 per USD. Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa melemah ke posisi Rp14.990 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.960 per USD.
Baca juga:
Rupiah Tembus Rp15.000 per USD
Pemerintah dan DPR Setujui Pertumbuhan Ekonomi 2023 Capai 5,9 Persen
BI Klaim Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik dari Ringgit Malaysia
Rupiah Melemah Imbas Suku Bunga The Fed Naik, ini Dampak ke Masyarakat
Anggota DPR Sosialisasikan Gerakan Cinta Rupiah di Pulau Terpencil
BI Bentuk Gugus Tugas Nasional Tangani Kerja Sama Mata Uang Lokal