Kenapa Lampu KRL Tetap Menyala Meski Siang Hari? Ini Jawabannya
Penerangan yang selalu menyala di dalam kereta merupakan bagian dari komitmen KCI untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan.
Pengguna setia transportasi umum, khususnya KRL Jabodetabek mungkin sering memiliki pertanyaan terkait kebiasaan yang ada di dalam kereta.
Salah satunya adalah pertanyaan yang diajukan oleh pengguna akun TikTok @masolo_ mengenai mengapa lampu di dalam kereta selalu menyala meski di siang hari.
-
Kenapa kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dijuluki "kereta kencana"? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan “kereta kencana” karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Kenapa Primus Yustisio sering naik KRL? Saat ditanya alasannya, istri Primus, Jihan Fahira mengatakan kalau suaminya sering memilih KRL untuk menghindari kemacetan.Apalagi, rumah mereka memang cuma berjarak 5 menit dari stasiun.KRL jadi moda transportasi yang lebih cocok untuk aktivitas Primus sehari-hari.
-
Kenapa Yel Yel Kelompok Lucu penting? Tahukah kalian, yel yel kelompok lucu ini sebenarnya dibuat untuk mendukung dan menciptakan kekompakan tim. Bukan hanya itu saja, yel yel kelompok lucu juga dibuat agar suasana bisa semakin meriah dan menarik.
-
Di mana banjir merendam rel kereta? "Mohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Sabtu (6/7) sore ini imbas jalur KA yang terendam banjir di KM 17+2/5 antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji," seperti dilihat di instagram story akun resmi instagram @commuterline Sabtu (6/7).
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Bagaimana kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dirawat? Setiap pagi kereta-kereta tersebut dibersihkan dari debu dan kotoran yang menempel.
"Ah nggak hemat listrik nih," tulisnya dalam postingan yang dikutip Jumat, (4/10)
Menanggapi pertanyaan tersebut, pihak Kereta Api Indonesia (KAI) melalui komentarnya menjelaskan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 63 tahun 2019, lampu di dalam Commuter Line harus tetap dinyalakan sebagai sumber cahaya untuk berbagai keperluan, seperti membaca dan berkomunikasi.
Penerangan yang selalu menyala di dalam kereta merupakan bagian dari komitmen KCI untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
"Penggunaan lampu ruang penumpang pada siang hari merupakan bentuk kepatuhan KCI dalam memenuhi SPM yang telah ditetapkan oleh DJKA," jawab @comutterline.
Dia melanjutkan demi meningkatkan pelayanan kepada penumpang, KCI juga melakukan inovasi dengan mengonversi lampu fluorescent atau neon konvensional menjadi lampu LED.
- Daftar Perjalanan KRL yang Terdampak Tiang Listrik Tutupi Jalur KA Stasiun Bekasi-Kranji
- Perhatian, Jalur Naik Turun Penumpang KRL Stasiun Rangkasbitung Ultime Dialihkan, Ini Alurnya
- KPK Sita Dua Mobil dan Motor Mahal Milik SYL yang Disembunyikan
- Ada Pohon Tumbang di Jalur KRL Pondok Ranji-Kebayoran, Catat Pengalihan Rute Perjalanan Kereta
Efisiensi Operasional KRL
Perubahan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pencahayaan di dalam kereta, tetapi juga mengurangi konsumsi daya. Dengan demikian, efisiensi operasional KRL menjadi lebih baik, meskipun lampu tetap menyala di siang hari.
Keputusan untuk menjaga penerangan ini menunjukkan komitmen KAI dalam menyediakan kenyamanan bagi para penumpang, menjawab kebutuhan akan pencahayaan yang memadai tanpa mengorbankan efisiensi energi.
"Agar penerangan lebih maksimal namun dengan konsumsi daya yang lebih rendah sehingga efisiensi operasional KRL menjadi lebih baik," pungkasnya.