Kepala BPN: Kita Tidak akan Pernah Menarik Sertifikat Tanah Fisik
Sofyan mengungkapkan, mekanisme yang benar untuk mengganti sertifikat fisik ialah dengan menginput data sertifikat itu ke dalam bentuk digital. Walhasil dipastikan tidak akan upaya untuk menukar sertifikat ke versi elektronik.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memastikan tidak ada upaya penarikan sertifikat tanah fisik untuk di ubah ke dalam bentuk sertifikat tanah elektronik (sertifikat-el). Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri (ATR/BPN), Sofyan A Djalil.
"Kemarin ada kutipan di luar konteks seolah-olah BPN akan menarik semua sertifikat digantikan elektronik, sehingga orang ribut gitu kan. Dapat saya jelaskan, kita nggak akan narik sertifikat itu dan tidak akan pernah menarik," tegasnya dalam acara Konferensi Pers Kasus Tanah Dino Patti Djalal, Kamis (11/2).
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN dalam rangka menindaklanjuti penerbitan sertifikat tanah elektronik oleh Presiden Jokowi? Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pun telah menerbitkan sejumlah sertipikat tanah elektronik bagi tanah aset pemerintah juga aset milik masyarakat. Dalam rangka menindaklanjuti hal tersebut, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Badung memulai implementasi penerbitan sertipikat tanah elektronik untuk masyarakat Badung.
-
Bagaimana Kementerian ATR/BPN memastikan sertifikat tanah elektronik dapat digunakan sebagai alat pembuktian yang sah? Tak hanya sampai di situ, ia menuturkan untuk menjadikan sertifikat tanah elektronik dapat digunakan untuk alat pembuktian yang sah, Kementerian ATR/BPN perlu berkoordinasi dengan berbagai pihak hingga terbentuklah sistem layanan sertipikat tanah elektronik. "Prosesnya sudah merupakan proses elektronik bukan hanya digitalisasi scan saja, tetapi datanya sudah terbungkus secara elektronik sehingga tidak bisa diubah atau dipalsukan," ujar Andry Novijandry.
-
Kapan implementasi sertifikat tanah elektronik di Kabupaten Badung diresmikan? Implementasi sertifikat elektronik di Kabupaten Badung diresmikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang, dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Kapusdatin), I Ketut Gede Ary Sucaya bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Bali, Andry Novijandry dan Kepala Kantah Kabupaten Badung, Heryanto di Kantah Kabupaten Badung, Kamis (15/2).
-
Siapa saja yang terlibat dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama terkait sertifikasi tanah? Pada kesempatan yang sama, Menteri ATR/Kepala BPN juga menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Kalimantan Timur dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur; PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Kalimantan; serta PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
-
Dimana Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat tanah elektronik di Banyuwangi? Presiden menyerahkan sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah untuk Rakyat dalam program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA), di Gedung Olahraga (GOR) Tawang Alun, Selasa (30/4).
-
Kenapa sertifikat tanah elektronik penting bagi masyarakat? Presiden mengatakan sertifikat ini penting bagi masyarakat untuk menghindari sengketa atas tanah.
Sofyan mengungkapkan, mekanisme yang benar untuk mengganti sertifikat fisik ialah dengan menginput data sertifikat itu ke dalam bentuk digital. Walhasil dipastikan tidak akan upaya untuk menukar sertifikat ke versi elektronik.
"Sehingga, sertifikat yang lama bagaimana?, mau di pegang silakan, nanti kita gunting saja pojoknya sehingga tidak menjadi (sah). Tapi dokumen elektroniknya itu yang valid," imbuh dia.
Untuk itu, dia meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak memberikan sertifikat tanah fisik kepada siapa pun. Sebab, hal itu dinilai berpotensi membuka ruang tindak kejahatan penipuan.
"Jadi, oleh sebab itu kalau ada berita BPN akan menarik sertifikat itu tidak benar dan masyarakat jangan sampai memberikan kepada siapa pun sertifikat itu," tutupnya.
Baca juga:
Tips Jitu Terhindar dari Mafia Tanah Versi Menteri Sofyan Djalil
Rawan Dipermainkan Mafia, Pemilik Sertifikat Tanah Kertas Diminta Waspada
BPN Pastikan Kasus Dino Patti Tak akan Terulang dengan Program Sertifikat Elektronik
Memahami Seluk Beluk Sertifikat Tanah Elektronik
Pemerintah Pastikan Sertifikat Tanah Elektronik Mampu Hapus Kejahatan Mafia Tanah