Kepala daerah ingin makin banyak pebisnis China berinvestasi
Pendanaan bagi proyek-proyek daerah yang siap digarap dalam dua tahun mendatang diproyeksi mencapai Rp 20 triliun.
Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menggandeng Indonesia China Business Council (ICBC) menggali potensi ekonomi daerah. Ketua Umum APKASI Isran Noor mengatakan, kerja sama tersebut akan menggali potensi beberapa sektor di daerah mulai dari infrastruktur, energi, pertanian, dan sumber daya alam.
"Dana (pendanaan) itu termasuk kerja sama yang kita inginkan," kata Isran di Gedung IFC, Selasa (4/3).
-
Apa yang akan dilarang oleh AS untuk investasi ke China? AS akan melarang investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di beberapa bidang sektor teknologi tinggi ke China, termasuk kecerdasan buatan.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Di mana sampah luar angkasa menghantam Stasiun Luar Angkasa China? “Modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa telah mengalami kehilangan sebagian pasokan daya akibat benturan dari sampah luar angkasa pada kabel daya di sayap panel surya,” ujar wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang.
-
Bagaimana Indonesia mendorong investasi dalam CCS? MOU antara pemerintah Indonesia dan ExxonMobil baru-baru ini mencakup investasi 15 miliar USD dalam industri bebas emisi CO2.
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
Isran mengatakan, penandatanganan kerja sama ini merupakan langkah awal untuk membangun potensi di daerah masing-masing. Selanjutnya, APKASI akan melakukan pendataan proyek-proyek di wilayah kabupaten/kota yang sudah mendesak untuk segera dilaksanakan.
Menurut Isran, pendanaan bagi proyek-proyek daerah yang siap digarap dalam dua tahun mendatang diproyeksi mencapai Rp 20 triliun. "Lebih kurang Rp 10-20 triliun untuk dua tahun ke depan. Semua sektor, yang paling prioritas yang akan didahulukan dan tergantung kesiapan masing-masing daerah," jelas Isran.
Wakil Sekjen ICBC Suryawan Wijaya mengatakan, kerja sama ini diharapkan bisa menjembatani kebutuhan di daerah-daerah dengan para investor yang berada di China. "Kita harapkan bisa menjembatani antara daerah-daerah dari para Bupati untuk dikenalkan di China. Investor atau apa yang mau dijual ke China bisa terjadi," ungkap Suryawan.
Suryawan berharap, jalinan kerja sama bisa berlangsung secara aktif dari kedua belah pihak. Salah satu potensi yang dinilai menguntungkan di Indonesia adalah potensi pariwisata. Diakuinya, banyak sekali peluang investasi di Indonesia, termasuk di sektor pariwisata. Sayangnya potensi masuknya para investor terhalang birokrasi yang rumit dan pelbagai aksi demonstrasi di Indonesia.
"Jangan kita ke sana saja, mereka juga kesini lihat, pameran. Kendala sebenarnya, banyak peraturan yang ada antara pusat dengan daerah masih gak cocok. Demo sini demo sana, investor pasti pikir tiga kali," tutur Suryawan.
Oleh sebab itu, kerja sama antara ICBC dengan APKASI diharapkan bisa mendorong investor asal China makin banyak masuk ke Indonesia. "China sekarang ekonomi terkuat di dunia, kita bisa manfaatkan," tutup Suryawan.
(mdk/noe)