Kereta cepat Jakarta-Surabaya jadi alternatif penumpang pesawat
Kecepatan kereta yang mencapai 300 km/jam membuat Jakarta-Surabaya hanya ditempuh dalam 4 jam. Lebih cepat dari pesawat.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mendukung rencana pemerintah untuk membangun kereta cepat dari Jakarta ke Surabaya. Menurutnya moda transportasi ini akan menjadi kebutuhan masyarakat seiring tingginya mobilitas masyarakat menuju dan meninggalkan Jakarta.
Djoko mengatakan, kereta cepat yang kecepatannya sekitar 300 km - 400 km per jam ini akan menyasar penumpang pesawat yang saat ini terus membludak. Nantinya tiket kereta ini juga diprediksi lebih mahal daripada tiket pesawat.
-
Bagaimana integrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan transportasi massal di setiap wilayah? Setiap stasiun akan terintegrasi dengan moda transportasi massal di setiap wilayah.
-
Kapan teknologi transportasi mampu memberikan mobilitas yang lebih cepat dan efisien? Mobil listrik memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energi, mengurangi polusi udara dan bahan bakar fosil.
-
Bagaimana Indonesia membangun konektivitas regional dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan? Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konektivitas regional dan telah melibatkan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-MalaysiaThailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari USD 57 miliar.
-
Mengapa kereta cepat Jakarta-Bandung mendapat sambutan baik dari masyarakat? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023. Tak ayal, hal ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar KCJB.
-
Mengapa pembangunan infrastruktur di Kutai Timur perlu dipercepat? Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur memang masih perlu banyak pembenahan. Selain persoalan pembangunan fisik jalan, masalah lain yang penting bagi masyarakat adalah infrastruktur air bersih.
-
Dimana lokasi pembangunan Depo Tegalluar untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Markas Besar Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pembangunan Depo Tegalluar yang menjadi markas Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini sudah mencapai 83,70 persen.
"Jakarta-Surabaya bisa tembus 4 jam. Ini akan menyasar kebutuhan penggunanya pesawat terbang. Kalau orang naik pesawat mungkin mereka harus sudah siap 2 jam sebelumnya belum menghabiskan waktu di pesawat. Orang akan memilih kereta cepat," ucap Djoko ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Sabtu (6/4).
Djoko memprediksi, harga tiket kereta cepat ini akan di atas Rp 500.000, lebih tinggi dari tiket pesawat. Menurutnya hal ini sangat lazim karena berkaca dari negara Jepang, di mana harga tiket kereta cepatnya memang lebih tinggi daripada tiket pesawat.
"Ini masalah waktu, di mana naik pesawat check in 2 jam sebelum berangkat. Dan memang dibidik penumpang pesawat. Di Jepang naik kereta cepat harga tiketnya lebih tinggi dari pesawat, nilai waktu tadi," jelasnya.
Dengan adanya kereta cepat tersebut, Djoko menyarankan agar angkutan pesawat terbang hanya melayani angkutan antar pulau. Untuk di pulau Jawa bisa diakomodasi dengan kereta cepat.
"Di pulau Jawa seperti ini bisa dengan kereta, sedangkan untuk antar pulau yang nyebrang laut baru menggunakan pesawat," tutupnya.
(mdk/rin)