Kesal, Presiden Jokowi bantah besaran utang saat ini disebabkan pemerintahannya
Presiden Joko Widodo geram dengan pemberitaan di media sosial tentang isu utang pemerintah yang jumlahnya mencapai ribuan triliun Rupiah. Presiden Jokowi menegaskan, utang itu bukan karena ulahnya melainkan sudah ada dari pemerintah sebelumnya. Dia bercerita banyak berita miring selalu mengaitkan dengan dirinya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi geram dengan pemberitaan di media sosial tentang isu utang pemerintah yang jumlahnya mencapai ribuan triliun Rupiah. Presiden Jokowi menegaskan, utang itu bukan karena ulahnya melainkan sudah ada dari pemerintah sebelumnya.
"Isu utang, saya dilantik itu utangnya sudah Rp 2.700 triliun, ya saya ngomong apa adanya. Bunganya setiap tahun Rp 250 triliun. Kalau empat tahun sudah tambah seribu. Ngerti ndak ini? Supaya ngerti, jangan dipikir saya utang segede itu, enak aja," kata Presiden Jokowi dengan nada kesal saat memberikan sambutan dalam acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan Tahun 2018 di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Sabtu (7/4).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Di mana Presiden Jokowi meninjau ladang jagung? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Dia bercerita banyak berita miring yang selalu mengaitkan dengan dirinya. Salah satunya1 antek asing. Presiden Jokowi menyebut isu tersebut sangat tidak beradab. "Banyak yang dari kita ini ingin melemahkan bangsa dengan cara-cara tidak beradab. Ngomongin isu antek asing coba, tuding-tuding ke saya," kata Presiden Jokowi.
Setelah isu antek asing meredup, lawan politik menggiring lagi desas desus yang mengaitkan dia denganPartai Komunis Indonesia (PKI). Padahal, Presiden Jokowi sudah berkali-kali membantah tidak terlibat dengan organisasi terlarang tersebut.
"Saya jawab saat itu, saya ke pesantren-pesantren ngomong. Tahun 65 PKI dibubarkan, saya itu baru berumur 4 tahun, masa ada PKI balita," ucapnya.
Tak sampai di situ, lanjut Presiden Jokowi, muncul lagi isu pembangunan infrastuktur di Tanah Air yang tidak beres. Namun demikian, Presiden Jokowi menyadari pembangunan proyek infrastruktur di sejumlah wilayah tidak selalu berjalan mulus.
"Kita mengerti semuanya, bahwa membangun itu kadang-kadang ada yang salah, ada yang khilaf, ya itu yang kita benahi. Kita itu manusia biasa yang penuh dengan kesalahan dan kekurangan," kata dia.
Baca juga:
Jelaskan soal utang, Politikus Golkar gelar 'Ngopi Bareng, Kita Jokowi'
Maret 2018, cadangan devisa RI turun USD 2,06 miliar
Mei, pemerintah jual surat utang ritel online dengan pemesanan minimal Rp 1 juta
Wasekjen Gerindra: Sekjen NasDem jangan membabi buta bela Jokowi
PKS siap adu gagasan dengan Jokowi soal utang negara
Sekjen Demokrat: Semua orang harus berteriak soal utang Indonesia
BI: Persoalannya bukan jumlah utang, tapi cara melunasi utang tersebut