Kinerja SILO Diprediksi Stabil, LPKR Ikut Rasakan Cuan
Analis Citigroup Securities Indonesia, Felicia Asrinanda Barus, memprediksi pendapatan dan EBITDA PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) stabil. Ini akan turut mendorong kinerja induk usahanya PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR).
Analis Citigroup Securities Indonesia, Felicia Asrinanda Barus, memprediksi pendapatan dan EBITDA PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) stabil. Ini akan turut mendorong kinerja induk usahanya PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR).
Felicia mengatakan, pendapatan SILO pada tahun 2021-2023 memiliki tingkat pertumbuhan rata-rata atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 6 persen per tahun, dengan margin bruto 45 persen-47 persen. Estimasi tersebut lebih konservatif karena penurunan kasus Covid-19 di Indonesia mulai semester II 2021.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
"Pendapatan, margin bruto dan EBITDA margin SILO masih terbilang positif," ujarnya dalam riset ditulis Rabu (13/10).
Menurut Felicia, di semester I 2021, EBITDA margin SILO sebesar 29 persen, sedangkan sepanjang tahun 2021-2023 EBITDA margin diperkirakan berkisar 26 persen-27 persen. Kestabilan EBITDA margin turut didukung layanan pasien non Covid-19.
Pada semester I 2021, SILO membukukan pendapatan sebesar Rp3,81 triliun naik 51,7 persen year on year (YoY) dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp2,51 triliun. SILO juga meraih laba bersih Rp292 miliar. Pertumbuhan kinerja SILO pun dipastikan bakal mendongkrak kinerja induk usahanya, yaitu LPKR.
Kinerja LPKR
Dalam laporan keuangan per Juni 2021, total pendapatan LPKR mencapai Rp7,23 triliun, dengan kontribusi bisnis healthcare sejumlah Rp3,81 triliun atau 52,72 persen. Sebagai pemegang saham utama, LPKR memiliki 55,4 persen saham SILO, sehingga bakal diuntungkan dengan peningkatan kinerja pengelola RS Siloam tersebut.
SILO sendiri memiliki jaringan rumah sakit terbanyak di Indonesia dengan portofolio 40 rumah sakit dan kapasitas tempat tidur sebanyak 3.726 unit.
CEO LPKR sekaligus Presiden Komisaris SILO John Riady menegaskan potensi industri kesehatan di dalam negeri untuk berkembang masih sangat tinggi.
"Suplai ketersediaan tempat tidur rumah sakit di Indonesia masih minim dengan rasio 1,1 tempat tidur per 1.000 penduduk. Di negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia, rasio tempat tidur rumah sakit per 1.000 penduduk masing-masing mencapai 1,7 kali dan 1,8 kali."
"Pandemi Covid-19 yang sedang dialami juga menunjukkan tingginya kebutuhan akan fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami punya misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," tegasnya.
(mdk/bim)