KKP Kembali Buka Penerimaan Peserta Pendidikan Vokasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali memberikan kesempatan kepada putra dan putri Warga Negara Indonesia untuk dapat mengikuti pendidikan vokasi di satuan pendidikan di lingkungan KKP. Pendidikan vokasi ini terdiri dari satuan pendidikan tinggi dan satuan pendidikan menengah.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali memberikan kesempatan kepada putra dan putri Warga Negara Indonesia untuk dapat mengikuti pendidikan vokasi di satuan pendidikan di lingkungan KKP. Pendidikan vokasi ini terdiri dari satuan pendidikan tinggi dan satuan pendidikan menengah.
Melalui Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan – Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), KKP membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru. Untuk satuan pendidikan tinggi pada 10 Mei – 8 Juli 2021 dan satuan pendidikan menengah pada 10 Mei – 12 Juni 2021.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Kenapa Penjabat Gubernur Kaltim menekankan pentingnya kedaulatan pangan? "Berdaulat, artinya mampu mengelola secara mandiri. Saya senang, visi ini bagus untuk mentrigger. Walau harus jujur, apa langkah yang sudah kita lakukan? Seberapa besar anggaran yang kita spare untuk pangan. Ini yang belum kelihatan," kata Akmal mengevaluasi pengelolaan sektor pangan daerah.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
Kepala BRSDM, Sjarief Widjaja, mengatakan satuan pendidikan KP menerapkan sistem vokasi dengan pendekatan teaching factory (Tefa) yakni 70 persen praktik dan 30 persen teori untuk pendidikan tinggi, serta 60 persen praktik dan 40 persen teori untuk pendidikan menengah.
"Sekolah ataupun kampus kami merupakan center of excellence bagi sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi terkait kelautan dan perikanan. Kami mendidik para siswa dan taruna/i secara kemiliteran untuk membangun kedisiplinan , kejujuran, jiwa korsa, teamwork, dan sebagainya. Karena kerja di bidang KP tidaklah mudah, tidak bisa di kota besar, harus di remote area," jelas Sjarief dalam keterangannya pada Rabu (12/5).
Satuan pendidikan tinggi di lingkungan KKP terdiri dari 13 Politeknik dan 1 akademi komunitas kelautan dan perikanan yang menyelenggarakan program Diploma IV, III, dan I. Program Diploma IV diselenggarakan oleh Politeknik Ahli Usaha Perikanan (Politeknik AUP).
Program Diploma III diselenggarakan oleh Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) Sidoarjo, Bitung, Sorong, Karawang, Bone, Kupang, Dumai, Pangandaran, Jembrana, Aceh, Pariaman dan Maluku. Program Diploma I diselenggarakan oleh Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan (AK-KP) Wakatobi.
Satuan pendidikan menengah terdiri dari 5 SUPM, meliputi SUPM Ladong, SUPM Pariaman, SUPM Kotaagung, SUPM Tegal, dan SUPM Waiheru.
Jalur penerimaan peserta didik dilaksanakan melalui jalur umum dan jalur khusus. Jalur umum terbuka untuk pendaftar yang berasal dari masyarakat umum, sedangkan jalur khusus terbuka untuk peserta yang berasal dari anak pelaku utama (nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, petambak garam, pemasar perikanan).
Pada tahun akademik/pelajaran 2021/2022, KKP memberikan kesempatan kepada anak pelaku utama untuk mengikuti pendidikan di lingkungan KKP sebanyak 55 persen dari total jumlah yang diterima.
Nantinya para peserta yang sudah mendaftar, akan melewati berbagai tahapan penerimaan seleksi akademik, seleksi fisik, seleksi kesehatan, dan seleksi wawancara. Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan penerimaan peserta didik KKP 2021, dapat mengakses pentaru.kkp.go.id.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)