Komentar Masyarakat Terkait Utang Pemerintah Tembus Rp6.527 Triliun
Dalam berita unggahan merdeka.com @merdekaotcom yang menampilkan posisi utang pemerintah, pemilik akun instagram @neb_46 turut mengomentari posisi utang yang tembus Rp6.527,29 triliun. Dia mengatakan, utang sebesar itu tidak berpengaruh terhadap ekonomi keluarganya.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah hingga April 2021 berada di angka Rp6.527,29 triliun. Posisi utang ini setara dengan 41,18 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Tingginya posisi utang pemerintah tersebut lantas membuat netizen bereaksi dengan memberikan berbagai komentar.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana cara Kepala LKPP mendorong UMKK untuk berkontribusi dalam ekonomi Indonesia? Salah satunya dengan memasukan produknya di Katalog Elektronik. Sebagai marketplace terbesar yag dimiliki pemerintah, dengan memasukan produk dalam Katalog Elektronik, maka produk UMKK tersebut akan dilihat oleh 83 Kementerian/Lembaga dan lebih dari 500 Pemerintah Daerah.
-
Apa dampak pelemahan nilai tukar rupiah terhadap para pelaku usaha tempe dan tahu? Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
Dalam berita unggahan merdeka.com @merdekaotcom yang menampilkan posisi utang pemerintah, pemilik akun instagram @neb_46 turut mengomentari posisi utang yang tembus Rp6.527,29 triliun. Dia mengatakan, utang sebesar itu tidak berpengaruh terhadap ekonomi keluarganya.
"Buat sy pribadi (orang awam).. seberapapun hutang pemerintah dr dulu hingga skrg.. tdk berpengaruh buat ekonomi keluarga di rumah... krn sy yakin rezeki itu hak nya Allah... semoga kedepan hutang negara bisa berkurang dam bisa lunas, amin..," tulis komentarnya.
Pemilik akun instagram @morocuki juga meyoroti utang pemerintah yang melonjak. Dia bahkan mempertanyakan mengenai kondisi kesehatan keuangan negara.
"Utang melulu sebenernya negara sehat apa gak yak, jangan sampai terulang masa orde baru rakyat dinina bobokan dgn pembangunan yg akhirnya terjun bebas!!!," tulis komentarnya.
Kegelisah lain juga datang dari pemilik akun @wahidwahid7458. Dirinya merasa utang dilakukan oleh pemerintah tidak memberikan manfaat kepada masyarakat miskin.
"Wow luwat biyasa mantap deh mudah-mudahan bisa nambah lagi tetap aja yang kaya semakin kaya karena dapat bantuan dari pemerintah yang miskin tetap ga bagian bahkan ga merasakan hasil duit dari pinjaman tersebut," tulisnya.
Seperti diketahui, dikutip dari Buku APBN Kita edisi Mei 2021, utang pemerintah ini masih didominasi oleh Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 86,74 persen dan pinjaman sebesar 13,26 persen. Secara rinci, utang dari SBN tercatat Rp5.661,54 triliun yang terdiri dari SBN domestik Rp4.392,96 triliun dan valas Rp1.268,58 triliun.
Sedangkan utang melalui pinjaman tercatat Rp865,74 triliun. Pinjaman ini terdiri dari pinjaman dalam negeri Rp12,32 triliun dan pinjaman luar negeri Rp853,42 triliun.
Adapun utang dari pinjaman luar negeri ini terdiri dari pinjaman bilateral Rp328,59 triliun, pinjaman multilateral Rp480,81 triliun dan pinjaman dari commercial banks Rp44,02 triliun.
Baca juga:
Hingga April, Utang Pemerintah Tembus Rp6.527,29 Triliun
Naik 80 Persen, Pemerintah Tarik Utang Rp 410 T Sepanjang April 2021
Biayai Defisit Anggaran, Pemerintah Jokowi Terbitkan Samurai Bonds 100 Miliar Yen
Naik 7 Persen, Utang Asing Indonesia Triwulan I 2021 Capai Rp5.971 T
Pemerintah Usul Tarik Utang Rp879,9 T Tutup Defisit APBN di 2022