Konsumsi solar subsidi di Sragen sudah lebihi kuota
Menurut Andar, Pertamina telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian Sragen, guna memetakan kebutuhan solar subsidi petani, sesuai dengan Peraturan Presiden Tahun 191 tahun 2014 dan Surat Rekomendasi bagi para Petani.
konsumsi solar subsidi Kabupaten Sragen, Jawa Tengah sudah melewati kuota. Meski begitu, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV tetap menjamin pasokan sesuai dengan kebutuhan rata-rata normal.
"Pertamina bersama Pemda Sragen akan melakukan monitoring untuk memastikan penyaluran solar bersubsidi tepat sasaran," kata Unit Manager Comm & CSR MOR IV, Andar Titi Lestari di Jakarta, Selasa (21/8).
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Mengapa Pertamina ingin meningkatkan kualitas BBM Subsidi? Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
Menurut Andar, Pertamina telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian Sragen, guna memetakan kebutuhan solar subsidi petani, sesuai dengan Peraturan Presiden Tahun 191 tahun 2014 dan Surat Rekomendasi bagi para Petani.
Mengenai mekanisme pembelian solar bersubsidi bagi Petani, pembelian bisa dilakukan bila Petani membawa surat rekomendasi dari kepala desa (kades) atau pejabat terkait.
"Tujuan aturan Surat tersebut untuk memastikan solar bersubsidi benar-benar tepat sasaran dan yang beli solar bersubsidi benar-benar petani sesuai rekomendasi yang tertulis," Jelas Andar.
Upaya pengendalian penyaluran solar bersubsidi tepat sasaran lainnya yaitu, Disperindag Kabupaten Sragen juga akan menghitung volume kebutuhan solar bersubsidi bagi petani.
"Data volume kebutuhan petani tersebut nantinya dijadikan dasar bagi Pertamina untuk menyuplai solar bersubsidi di titik-titik SPBU yang dekat dengan sentral-sentral pertanian," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicakosono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Lewat aturan ini, Presiden Jokowi beri insentif bagi pengguna solar
Begini skema penambahan subsidi Solar tahun ini tanpa APBN-P
Pemerintah lunasi kurang bayar subsidi BBM Rp 20 triliun ke Pertamina
Sri Mulyani: Tidak ada regulasi khusus untuk tambah subsidi solar
Kemenkeu percepat bayar tambahan tagihan subsidi BBM ke Pertamina
Pengusaha truk tolak peningkatan campuran minyak sawit ke solar jadi 30 persen