Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Paket sembako yang disalurkan meliputi bahan konsumsi berupa 900 Kg beras, 220 liter minyak goreng dan lainnya.
Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan anak usahanya, PT Semen Gresik menyebar bantuan paket sembako dan kebutuhan pokok lainnya kepada korban bencana banjir bandang di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Paket sembako yang disalurkan meliputi bahan konsumsi berupa 900 Kg beras, 220 liter minyak goreng, 102 dus mie instan, 100 Kg gula, 122 kaleng sarden, 50 Kg telur, 44 bungkus biskuit, 140 dus air mineral, dan 145 buah susu UHT kemasan.
- BNPB Siapkan Bantuan Korban Banjir Bandang Ternate: Rumah Rusak Berat Rp60 Juta, Ringan Rp15 Juta
- BNPB Ungkap Potensi Bahaya Bencana Banjir Lahar Dingin Gunung Ibu: 13 Lokasi Ini Diminta Waspada
- Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian
- 4 Kecamatan di Melawi Kalbar Direndam Banjir Selama Sepekan, Intensitas Hujan Masih Tinggi
Kebutuhan pokok lainnya yang juga diberikan antara lain dua lembar terpal, 100 lembar selimut, 144 sabun mandi, dan 60 buah minyak kayu putih kemasan.
"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Grobogan dan Demak dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni dikutip dari Antara.
Vita menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah banjir bandang di Grobogan dan Demak, dan berharap musibah tersebut tidak berlarut-larut sehingga masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas keseharian secara normal.
Banjir yang melanda Kabupaten Demak dan Grobogan berlangsung sejak Senin (5/2) hingga menyebabkan tujuh kecamatan terdampak.
Banjir tersebut telah merendam belasan ribu rumah, puluhan fasilitas pendidikan dan tempat ibadah, hingga ribuan hektare lahan pertanian.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Tingginya debit air membuat sepuluh tanggul di wilayah Kabupaten Demak jebol sehingga air meluber hingga ke jalan dan pemukiman warga di tujuh kecamatan.