KPPU minta rantai distribusi beras dipangkas
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meminta agar rantai distribusi beras dapat dipangkas sehingga efisiensi harga dapat dicapai. Selain itu, rantai distribusi beras juga masih panjang dari hulu menuju hilir.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meminta agar rantai distribusi beras dapat dipangkas sehingga efisiensi harga dapat dicapai. Selain itu, rantai distribusi beras juga masih panjang dari hulu menuju hilir.
"Solusi dari kami ya itu, rantai distribusi yang panjang itu diperpendek, entah dialihkan kepada produsen atau pembeli akhir, maka akan sama-sama dapat keuntungan," ujar Ketua KPPU Syarkawi Rauf di Kantor KPPU, Jakarta, Selasa (25/7).
Urutan distribusi beras dimulai dari petani kepada pengepul menuju ke penggilingan, dijual lagi ke pedagang besar, dari situ menuju ke agen retailer barulah sampai ke konsumen akhir. "Apabila setiap rantai memiliki margin, maka hingga sampai ke 'end user' margin tersebut akan semakin besar, itulah yang membuat harga menjadi mahal," jelasnya.
Margin atau perbedaan harga di tengah rantai distribusi mencapai Rp 3.500. Sebab dari harga petani, menurutnya, rata-rata di kisaran Rp 7.000 dan sampai kepada konsumen akhir adalah Rp 10.500. Jika hal tersebut dipangkas maka harga kepada konsumen beras per kg bisa mencapai Rp 9.500 dipotong dengan biaya produksi.
"Tentu ini tidak bisa dalam jangka waktu yang pendek, tapi setidaknya harus dimulai," pungkasnya.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan Bekasem diproses? Didiamkan selama Dua Bulan Menurut abdi dalem, proses pengawetan ikan ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan di ruangan Pungkuran Dalem Arum Keraton Kasepuhan.
-
Apa ciri khas dari pantun Betawi? Pantun Betawi memiliki ciri khas yang spontan, blak-blakan, dan lucu.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Baca juga:
KPPU bakal dalami kasus beras oplosan PT IBU
JK: Jangan ambil keuntungan terlewat besar dalam bisnis beras
Pemerintah klaim kebijakan pertanian sudah lindungi petani
Beras campur plastik diduga kembali beredar
Dijual mahal, ini cara menentukan harga beras Maknyuus dan Ayam Jago
PT IBU klaim harga beras capai Rp 20.000/Kg berdasar mekanisme pasar
Beli beras dengan harga tinggi, PT IBU sebut beri insentif ke petani