Kualitas Rumah Subsidi Makin Baik, Erick Thohir: Lebih Bagus dari Rumah Almarhum Bapak Saya
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri acara akad massal kredit pemilikan rumah (KPR) yang disalurkan Bank BTN di Perumahan Puri Delta Tigaraksa.
rick Thohir menghadiri acara akad massal kredit pemilikan rumah (KPR) yang disalurkan Bank BTN
Kualitas Rumah Subsidi Makin Baik, Erick Thohir: Lebih Bagus dari Rumah Almarhum Bapak Saya
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencoba menengok rumah contoh yang dipajang di bagian depan Perumahan Puri Delta Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Dia memuji kualitas rumah KPR subsidi tersebut, dan bahkan mengakui kualitasnya jauh lebih bagus dibanding tempat tinggalnya saat kecil yang dibeli oleh sang ayah, Mochamad (Teddy) Thohir.
- Angkat Erick Thohir jadi Lakpesdam NU, Gus Ulil: Saya Harap Lembaga Bisa Seperti Bappenas
- Erick Thohir Soal Persiapan Piala Dunia U-17: Alhamdulillah Baik, Belum Ada yang Mengkhawatirkan
- Laporkan Dugaan Korupsi Dana Pesiun, Erick Thohir: Tak Hanya Penjarakan Oknum Tapi Perbaikan Sistem
- Makin Banyak Milenial yang Kredit Rumah Subsidi
"Ini bagus, almarhum bapak saya rumahnya jauh di bawah ini dulu. Ideal, sangat ideal," ujar Erick Thohir di Tangerang, Banten, Selasa (8/8).
Liputan6.com
Adapun rumah KPR subsidi yang Erick maksud merupakan sebuah hunian tipe 36, yang memiliki dua kamar, satu toilet, dan satu ruang tambahan untuk dapur.
Harga jual rumah tersebut Rp 181 juta, sudah termasuk biaya KPR, AJB, BPHTB, dan UTJ Rp 1.000.000.
Jika dibeli dengan skema KPR, harga rumah subsidi ini dibanderol Rp 175 juta, dengan biaya angsuran Rp1,405 juta untuk tenor 15 tahun.
Erick menekankan penyediaan rumah KPR subsidi murah dengan kualitas bagus saja tidak cukup.
Pihak pengembang juga perlu membangun kawasan yang menyediakan berbagai fasilitas, khususnya terkait akses publik semisal transportasi.
"Percuma punya rumah tapi jauh dari akses publik, sehingga sulit bekerja. Apalagi kadang-kadang mesti bawa anak ke sekolah," pinta Erick. "Ini yang sedang kita sinergikan antara pemerintah pusat dan daerah. Jangan kita membangun kawasan seperti ini, listrik belum masuk, air belum masuk, fasilitas publik tidak ada," tegasnya.
Untuk itu, dia mendorong agar pemerintah terus bersinergi dengan BUMN dan swasta untuk membangun rumah layak huni.
Sebab, berkaca pada pesan ayahnya Boy Thohir, Erick bilang bahwa rumah adalah tempat memupuk harapan.
"Saya yakin, pemerintah pusat, daerah, BUMN, swasta, buktikan bahwa negara hadir. Kita ingin pastikan Thohir-Thohir muda punya kesempatan punya rumah," kata Erick Thohir.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana Sumber: Liputan6.com