Laporkan Dugaan Korupsi Dana Pesiun, Erick Thohir: Tak Hanya Penjarakan Oknum Tapi Perbaikan Sistem
Erick mengaku sangat kecewa dengan yang terjadi di empat perusahaan BUMN terkait pengelola dana pensiun.
Tidak hanya untuk menindak para pelaku tindak pidana korupsi, namun lebih kepada membenahi sistem.
Laporkan Dugaan Korupsi Dana Pesiun, Erick Thohir: Tak Hanya Penjarakan Oknum Tapi Perbaikan Sistem
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus berkomitmen untuk melakukan bersih-bersih terkait korupsi di lingkungan kementeriannya. Hal itu tidak hanya untuk menindak para pelaku tindak pidana korupsi, namun lebih kepada membenahi sistem.“Alhamdulillah program bersih-bersih BUMN ini bukan hanya memenjarakan oknumnya saja, tapi perbaikan sistem karena BUMN ini adalah benteng ekonomi nasional,” tutur Erick di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/23).
Erick mengaku sangat kecewa dengan yang terjadi di empat perusahaan BUMN terkait pengelola dana pensiun. Pasalnya, kondisinya terindikasi fraud yakni di dana pensiun Angkasa Pura I, dana pensiun PTPN, dana pensiun ID FOOD, dan dana pensiun Perhutani.
Terkait proses hukum, dia akan terus berkoordinasi dengan Kejagung.
Erick dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin telah bersepakat untuk terus bersinergi bersama Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Kalau dengan KPK kan kemaren kita bersinergi pencegahan dengan rutin lapor LHKPN dan training, kalau Kejaksaan memang dalam hal penindakan sudah dari awal,”
kata Erick Thohir.
Jaksa Agung ST Burhanuddin memastikan jajarannya terus mendukung program bersih-bersih BUMN. Menurutnya, penuntasan masalah dana pensiun tentu demi mendahulukan harkat hidup orang banyak.