Kucurkan kredit Rp 1 T ke pedagang, Bank DKI harus beri pembekalan
"Pastinya diperlukan pembekalan dan pendampingan serta bimbingan berkelanjutan kepada para pedagang pasar."
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Sandiaga Uno mendukung penuh upaya Bank DKI dalam mengucurkan kredit sebesar Rp 1 triliun kepada para pedang pasar. Menurut pria yang mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017 ini, apa yang dilakukan pemerintah DKI merupakan sebuah terobosan.
"Pemberian kredit dengan skema khusus ini merupakan langkah dan terobosan Bank DKI dalam memperkuat usaha pedang pasar. Ini bisa memperkuat ekonomi rakyat di DKI Jakarta," terang Sandiaga Uno di Jakarta, Senin (7/3).
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
Namun menurut Sandi, pemberian kredit itu harus maksimal. Pemerintah DKI wajib untuk memberikan pembekalan termasuk juga pengawasan, hingga uang yang dikucurkan tersebut bisa terserap dengan baik.
"Pastinya diperlukan pembekalan dan pendampingan serta bimbingan berkelanjutan kepada para pedagang pasar yang menerima kucuran dana tersebut. Jangan sampai pemberian kredit itu menjadi bumerang dan memberatkan pedagang. Harus dipastikan tata keuangannya, hingga kedua belah pihak, baik bank maupun para pedagang diuntungkan. Tidak ada kredit macet serta cicilan berjalan lancar."
Informasi saja, Program kredit untuk PKL ini dimotori oleh PD Pasar Jaya dan Bank DKI. Direktur Utama PD Pasar Jaya Lutfi Rachman berharap dengan kredit ini para pedagang bisa meningkatkan hasil kerjanya.
Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi menyatakan pihaknya akan menandatangani perjanjian dengan 150 debitur yang tersebar di pasar-pasar kawasan Jakarta, mulai dari Kramat Jati hingga Pasar Minggu, Pasar Santa hingga Glodok dan pasar-pasar lainnya.
"Penyaluran kredit sekaligus bisa meningkatkan volume perputaran ekonomi pedagang pasar, serta berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru," terang Sandi.
(mdk/idr)