Kunci Ekonomi China dan Vietnam Tumbuh Positif di 2020
Indonesia resmi masih terjebak di jurang resesi, setelah pertumbuhan ekonominya minus 2,07 persen pada kuartal IV 2020. Tak hanya Indonesia, negara-negara mitra dagang Indonesia lain seperti Amerika Serikat (AS), Jepang hingga Korea Selatan pertumbuhan ekonominya juga mandek akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan.
Indonesia resmi masih terjebak di jurang resesi, setelah pertumbuhan ekonominya minus 2,07 persen pada kuartal IV 2020. Tak hanya Indonesia, negara-negara mitra dagang Indonesia lain seperti Amerika Serikat (AS), Jepang hingga Korea Selatan pertumbuhan ekonominya juga mandek akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan.
Namun, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mencatat, pengecualian diberikan kepada China dan Vietnam yang perekonomiannya tetap tumbuh positif di sepanjang 2020 lalu. Itu terlihat pada pertumbuhan ekonomi China yang melambung hingga 6,5 persen pada kuartal IV 2020 karena berbagai indikator.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana China berusaha menyaingi AS dalam persaingan ekonomi dan teknologi? Upaya itu dilakukan agar persaingan ekonomi dan teknologi di China dapat menyaningi AS. Bahkan, China memaksa produsen AS yang ada untuk pindah ke luar negeri.
-
Kapan Budaya Hongshan berkembang? Penemuan ini terkait dengan Budaya Hongshan, sebuah kelompok masyarakat Neolitikum yang berkembang di cekungan sungai Liao Barat dan mendiami wilayah timur laut China dan Inner Mongolia dari tahun 4700 hingga 2900 SM.
-
Bagaimana BSI menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan perekonomian Aceh? Posisi September 2023, secara tahunan aset BSI di Aceh tumbuh 10,99% menjadi Rp19,40 triliun. Pembiayaan tumbuh 16,32% menjadi Rp18,86 triliun dengan 44,30% porsinya diserap sektor UMKM. Pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai 2,57% menjadi Rp15,30 triliun. Sedangkan pencapaian laba sebesar Rp474 miliar.
-
Kapan China berencana untuk memulai pembangunan pangkalan di Bulan? China telah mengumumkan rencana mereka untuk memulai pembangunan pangkalan di Bulan pada tahun 2028, meski rencana ini belum difokuskan pada pangkalan terowongan lava di Bulan.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
"Kita lihat bahwa pada triwulan IV tahun 2020 perekonomian China tumbuh 6,5 persen karena adanya kenaikan pada sektor manufaktur dan juga penjualan retail," kata Suhariyanto dalam sesi teleconference, Jumat (5/2).
Menurut dia, capaian itu turut ditopang oleh kegiatan belanja dengan negara mitra dagang yang tumbuh positif. Seperti dengan Indonesia, yang angka ekspornya ke Negeri Tirai Bambu meningkat pesat di triwulan IV 2020, baik secara kuartalan (qtq) atau secara tahunan (YoY).
Alhasil di sepanjang 2020, pertumbuhan ekonomi China terpantau surplus 2,3 persen. Vietnam bahkan melaporkan pertumbuhan ekonomi yang lebih perkasa. Negara tetangga China ini mencatatkan pertumbuhan 4,5 persen pada kuartal IV 2020, dan surplus 2,9 persen di sepanjang tahun lalu, lebih tinggi dari China.
Kendati begitu, Suhariyanto melanjutkan, Indonesia tak perlu berkecil hati lantaran pertumbuhan ekonominya masih lebih bagus ketimbang beberapa negara mitra dagang besar lainnya.
"Negara-negara mitra dagang lainnya misalnya Amerika Serikat yang jadi negara tujuan ekspor terbesar kedua Indonesia, pertumbuhan ekonominya pada triwulan keempat ini masih kontraksi 2,5 persen. Singapura alami kontraksi 3,8 persen, demikian juga untuk Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, dan Uni Eropa," tuturnya.
Secara tahunan, pertumbuhan ekonomi negara-negara tersebut juga masih lebih anjlok daripada Indonesia. Amerika Serikat terpantau minus 3,5 persen, Singapura minus 5,8 persen, Hong Kong minus 6,1 persen, dan Uni Eropa minus 6,4 persen.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ekonomi Papua dan Sulawesi Tumbuh Positif di 2020
BPS Catat Konsumsi Rumah Tangga Minus 2,63 Persen di 2020
Tumbuh Negatif, 3 Sektor Ini Jadi Penyebab Ekonomi 2020 Minus 2,07 Persen
Pertumbuhan Ekonomi 2020 Capai Minus 2,07 Persen
Gerakan Wakaf Uang Dinilai akan Turunkan Konsumsi Masyarakat
Bos BI Prediksi Ekonomi 2021 Bisa Tumbuh 5,8 Persen, Ini Indikatornya