Kurangi Emisi Karbon, Pupuk Kaltim Siap Transformasi ke Industri Hijau
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) siap menjadi pionir transformasi industri petrokimia menjadi industri hijau dengan mengintegrasikan berbagai upaya yang sudah tertera dalam peta jalan PKT agar lebih hijau dan berkelanjutan.
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) siap menjadi pionir transformasi industri petrokimia menjadi industri hijau dengan mengintegrasikan berbagai upaya yang sudah tertera dalam peta jalan PKT agar lebih hijau dan berkelanjutan.
"Kami di Pupuk Kaltim melihat, ke depannya perusahaan tidak hanya dituntut menjadi lebih produktif tetapi juga lebih ramah lingkungan. Hal ini tertuang di roadmap 40 tahun kedua PKT yang akan fokus ke arah industri petrokimia yang berbasis renewable," kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (11/2).
-
Apa yang diproses oleh warga Dusun Kalisoro menjadi pupuk? “Kami bersama warga memanfaatkan kotoran-kotoran yang tidak terpakai untuk diolah menjadi produk yang lebih bernilai,” ujar Sigit Aris seperti dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Apa yang diproduksi di pabrik kerupuk milik Pak Haji? Sampai sekarang, usaha kerupuk tersebut terus memproduksi kerupuk setiap harinya dan menjadi salah satu kerupuk favorit warga setempat.
-
Bagaimana cara petani di Desa Sukomakmur memperoleh pupuk? Lihun mengeluhkan pembelian pupuk yang harus menggunakan kartu tani. Kalau tidak menggunakan kartu itu, petani harus membeli pupuk eceran yang harganya sangat mahal.
-
Kenapa kerupuk jadi lembek? Kerupuk memiliki kecenderungan untuk menjadi lembek apabila dibiarkan di udara terbuka, terutama kerupuk yang dikemas dalam kaleng dan terbuat dari tepung tapioka.
-
Kapan Pak Edo memulai usaha cukur rambutnya? Menurut video di kanal YouTube Petualangan Alam Desaku yang dikutip Merdeka.com Kamis (2/5), Edo sudah membuka usahanya sejak 1987.
-
Bagaimana rokok merusak paru-paru? Akumulasi zat-zat berbahaya dari asap rokok dalam jangka panjang menyebabkan iritasi dan peradangan kronis pada paru-paru, mengurangi kemampuan organ ini untuk bekerja dengan optimal.
Menurut dia, peta jalan tersebut akan terus dikembangkan dengan fokus pada tiga pondasi utama yaitu efisiensi energi lewat digitalisasi, diversifikasi usaha dengan bahan baku energi terbarukan, dan melakukan praktik ekonomi sirkular guna memanfaatkan emisi produksi menjadi komoditas bisnis baru seperti soda ash.
Praktik-praktik tersebut tidak hanya sebagai upaya mengurangi jejak karbon, tetapi dapat memberikan dampak keberlanjutan dan efek berantai positif baik bagi perusahaan, masyarakat sekitar, maupun negara.
Dalam upaya pengurangan jejak karbon, saat ini Pupuk Kaltim mulai menggunakan biomassa sebagai sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan, sebagai campuran pembangkit listrik boiler batu bara guna mengurangi emisi pabrik hingga 5,4 persen.
Langkah lain yang telah dilakukan Pupuk Kaltim adalah reaktivasi pabrik urea Proyek Optimasi Kaltim (POPKA-2) yang berpotensi mengurangi emisi 3,4 persen atau sebesar 145.408 ton CO2 per tahun, juga menyiapkan kapasitas penyimpanan carbon storage sebesar 130 MM ton CO2 atau sekitar 21 persen dari total potensi penyimpanan karbon di Indonesia.
Pupuk Kaltim juga secara aktif turut mengembangkan keterlibatan masyarakat sekitar melalui kehutanan dengan mengajak menanam tanaman yang mampu menyerap lebih banyak CO2 seperti mangrove, matoa, mahoni, dan durian.
"Kami mengembangkan budaya ramah lingkungan sebagai bagian dari program Environment, Social, and Governance (ESG) perusahaan. Ke depannya, PKT menargetkan untuk menanam 50.000 jenis pohon/tahun yang di antaranya merupakan tanaman mangrove yang mampu menyerap karbon hingga 37.500 ton per tahun," imbuhnya.
Program penanaman itu pun nantinya akan terus berekspansi ke wilayah yang lebih luas agar carbon capture atau storage secara biologis tidak hanya terfokus di satu tempat. "Dengan demikian, tidak hanya serapan karbon emisinya, tapi keuntungan bagi masyarakat pun dapat tercapai," tandasnya.
Baca juga:
Erick Thohir Ingin RI Jadi Produsen Energi Hijau
Investasi Ekonomi Hijau Mampu Ciptakan Lapangan Kerja 10 Kali Lebih Banyak
Boy Thohir: Permintaan Produk Hijau di Pasar Global Makin Meningkat
Kemenkeu Sebut Pandemi Covid-19 Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Hijau
Dukung Investasi Hijau, Jokowi Siap Pensiunkan 5,5 GW PLTU di Jawa & Sumatera
Hilirisasi Batubara, Erick Thohir Buktikan RI Bisa Wujudkan Ekonomi Hijau