Kurs Rupiah Berpotensi Merosot Dibayangi Kasus Baru Covid-19 yang Terus Meningkat
Pada pukul 10.14 WIB, Rupiah melemah 47 poin atau 0,33 persen ke posisi Rp14.530 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.483 per USD.
Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan berpeluang melemah dibayangi kasus baru Covid-19 yang terus meningkat.
Pada pukul 10.14 WIB, Rupiah melemah 47 poin atau 0,33 persen ke posisi Rp14.530 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.483 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
"Nilai tukar Rupiah masih berpotensi melemah hari ini dengan kondisi kasus baru Covid-19 yang meninggi di dunia dan di Indonesia," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Jumat (16/7).
Ariston menyampaikan, kenaikan kasus tersebut dikaitkan dengan potensi perlambatan ekonomi karena kebijakan pembatasan aktivitas ekonomi oleh pemerintah guna mengendalikan pandemi.
Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) memperingatkan potensi gelombang ketiga di dunia bila tindakan pencegahan tidak dilakukan.
"Kasus baru Covid-19 di Indonesia masih menciptakan rekor baru dan ada potensi pekan darurat diperpanjang yang tentunya akan memberikan tekanan ke perekonomian," ujar Ariston.
Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi melemah ke arah Rp14.550 per USD dengan potensi support di kisaran Rp14.460 per USD.
Di Indonesia, pada Kamis (15/7) kemarin, jumlah kasus baru Covid-19 mencetak rekor harian baru yaitu 56.757 kasus sehingga total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 2.726.803 kasus.
Pada Kamis (15/7) lalu, Rupiah ditutup melemah 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.483 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.480 per USD.
Baca juga:
Kurs Rupiah Melemah Dipengaruhi Rencana Perpanjangan PPKM Darurat
Sri Mulyani: Kurs Rupiah Tertekan Sepanjang 2020
Rupiah Ditutup Melemah Dipicu Kasus Harian Covid-19 yang Terus Cetak Rekor
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Dipicu Rekor Kasus Harian Positif Covid-19
Rupiah Masih Menguat Meski Dibayangi Tingginya Kasus Covid-19