Kurva Covid-19 Masih Tinggi, New Normal Bikin Pemulihan Ekonomi Lebih Lambat
Pengamat Ekonomi Indef, Bhima Yudhistira mengatakan, penerapan new normal tersebut akan menyebabkan pemulihan ekonomi berjalan lebih lambat karena masyarakat khawatir ke pusat perbelanjaan atau mal bersamaan dengan kurva positif Virus Corona yang masih meningkat.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto merilis Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Dengan adanya panduan tersebut, maka akan melahirkan kenormalan baru atau new normal.
Pengamat Ekonomi Indef, Bhima Yudhistira mengatakan, penerapan new normal tersebut akan menyebabkan pemulihan ekonomi berjalan lebih lambat karena masyarakat khawatir ke pusat perbelanjaan atau mal bersamaan dengan kurva positif Virus Corona yang masih meningkat. Menurutnya, masyarakat lebih mengkhawatirkan keselamatan dan biaya kesehatan.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa saja yang baru dari kereta ekonomi new generation? Keunggulan dari rangkaian Kereta Ekonomi New Generation yaitu memiliki Leg room lebih luas; jenis kursi tipe captain seat dan bisa diatur kemiringannya (reclining); bisa disesuaikan laju KA atau berhadapan (revolving); dilengkapi dengan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Fasilitas lainnya yang ditingkatkan pada rangkaian kereta ini adalah toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan kloset duduk, dan nuansa interior lebih cerah.
"Pemulihan ekonomi berjalan lebih lambat karena masyarakat khawatir ke pusat perbelanjaan disaat kurva positif masih meningkat. Konsumen lebih mengkhawatirkan keselamatan dan biaya kesehatan dirinya. Situasi ini membuat omset dari penjual juga tidak maksimal," ujarnya di Jakarta, Rabu (27/5).
Kondisi Indonesia saat ini berbeda dengan negara tetangga yang sudah terlebih dahulu menerapkan new normal. Salah satunya Vietnam.
"Berbeda dengan new normal di Vietnam misalnya, ketika jumlah kematian nol dan kurva positif menurun maka new normal diberlakukan. Jadi indikatornya lebih jelas," jelas Bhima.
Ketimpangan Semakin Lebar
Selain itu, dampak new normal di Indonesia yang terburu-buru akan membuat ketimpangan semakin lebar. Protokol kesehatan mudah diterapkan di sektor usaha yang sedang dan besar. Sementara pelaku UMKM harus menghadapi kenaikan biaya untuk pembelian APD dan hand sanitizer.
"Tanpa bantuan pemerintah, new normal akan jadi beban UMKM. Berikutnya hanya 13 persen UMKM yang memanfaatkan internet untuk transaksi jual beli. Sisanya kesulitan beradaptasi di era new normal karena internet merupakan motor utama ekonomi new normal," tandasnya.
(mdk/idr)