Laba Bank DKI melonjak 95 persen
Total aset Bank DKI tumbuh 12,67 persen dari Rp 27,2 triliun menjadi Rp 30,64 triliun.
Bank DKI mencatat lonjakan perolehan laba sebelum pajak di kuartal III 2013 hingga 95,24 persen. Laba Bank DKI mencapai Rp 615,59 miliar.
Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan, peningkatan laba Bank DKI didorong pertumbuhan laba operasional sebesar 75,48 persen dari Rp 306,52 miliar di kuartal III 2012 menjadi Rp 537,88 miliar di kuartal III 2013.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
"Laba operasional didukung oleh pendapatan bunga yang mengalami peningkatan sebesar 25,67 persen dari semula Rp 1,51 triliun pada September 2012 menjadi sebesar Rp 1,9 triliun per September 2013," kata Eko dalam siaran persnya, Rabu (30/10).
Bank DKI juga berhasil meningkatkan perolehan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 6,93 persen dari Rp 22,55 triliun menjadi Rp 24,11 triliun. Total aset Bank DKI tumbuh 12,67 persen dari Rp 27,2 triliun menjadi Rp 30,64 triliun.
"Untuk posisi CAR (rasio kecukupan modal) Bank DKI meningkat dari 10,04 persen menjadi 13,91 persen," tutup Eko.
(mdk/noe)