Laba Bersih MPMX Naik 208 Persen di 2021, Capai Rp412 Miliar
Perusahaan otomotif penyedia jasa transportasi, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) membukukan laba bersih (NPAT) sebesar Rp412 miliar pada tahun 2021, naik signifikan sebesar 208 persen dibandingkan Rp134 miliar pada tahun 2020.
Perusahaan otomotif penyedia jasa transportasi, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) membukukan laba bersih (NPAT) sebesar Rp412 miliar pada tahun 2021, naik signifikan sebesar 208 persen dibandingkan Rp134 miliar pada tahun 2020.
"Pertumbuhan positif di tahun 2021 didukung oleh kinerja yang baik dari seluruh entitas anak dimana seluruh segmen menunjukkan ketahanannya selama masa pandemi dengan kenaikan di level laba bersih; dan ini juga menunjukkan bahwa fokus dan strategi yang diimplementasikan sudah sesuai dengan tujuan kami dalam menjaga kinerja operasional yang solid," kata Group Chief Executive Officer MPMX Suwito Mawarwati, dikutip Antara, Jumat (20/5).
-
Kapan sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat? Pada tahun 2000-an, sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa industri otomotif Indonesia berkembang pesat di era Soeharto? Saat kepemimpinan nasional berganti ke Presiden Soeharto, kebijakan otomotif Indonesia pun berubah: impor mobil CBU dilarang, mobil mesti dirakit lokal, dan kebijakan kendaraan bermotor niaga sederhana (KBNS) pada 1970-an.
-
Kapan Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
Selain itu, MPMX menyetujui laporan tahunan direksi serta pengesahan laporan keuangan perseroan tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021 dan menyetujui dividen final tunai tahun buku 2021 untuk pemegang saham sebesar Rp180 per saham yang setara dividen yield 14 persen terhadap harga saham perseroan pada saat penutupan di hari Rabu (18/5).
Dan sebagai hasilnya, neraca keuangan perseroan menjadi kuat dengan posisi kas yang mencapai Rp1,848 triliun per 31 Desember 2021 yang memungkinkan perseroan untuk mengapresiasi para pemegang saham melalui kombinasi pertumbuhan bisnis yang kuat dan distribusi dividen yang konsisten.
Secara keseluruhan, laba bersih (NPAT) perseroan di Kuartal I-2022 tercatat tetap baik didorong oleh peningkatan laba bersih (NPAT) bisnis inti sebesar 17 persen year on year (YoY), biaya operasional yang terkendali, dan peningkatan bagian laba Entitas Asosiasi JACCS MPM Finance Indonesia sebesar 8 persen YoY.
Dari sisi posisi keuangan, perseroan berhasil mempertahankan neraca yang sehat dengan kas dan setara kas yang kuat sebesar Rp2.197 miliar, meningkat 19 persen dibandingkan posisi akhir per 31 Desember 2021.
"Meskipun tantangan dari masa pandemi masih terasa hingga kuartal I tahun ini, tetapi kami optimis bahwa Perseroan mampu menjaga fundamental bisnis untuk tetap kokoh dan berhasil mempertahankan laju pertumbuhan dari kuartal sebelumnya," jelasnya.
(mdk/azz)