Laju nilai tukar Rupiah diramalkan menguat
"Laju Rupiah secara tidak diduga mampu mengalami kenaikan."
Pergerakan nilai tukar Rupiah hari ini, Selasa (22/9) diperkirakan akan melanjutkan penguatan. Laju Rupiah diramal berada di bawah target resisten Rp 14.450. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia Rupiah berada di Rp 14.466 - Rp 14.442 per USD.
"Laju Rupiah secara tidak diduga mampu mengalami kenaikan. Dengan tidak berubahnya suku bunga The Fed memberikan kesempatan bagi laju harga komoditas untuk dapat berbalik positif dan berimbas pada melemahnya laju USD," ujar Analis NH Korindo Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (22/9).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar di era Soeharto? Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
Menurut Reza, pelemahan USD dimanfaatkan pelaku pasar untuk melepas dolar dan masuk ke beberapa mata uang soft currency. Laju Rupiah pun turut terimbas dari adanya penguatan tersebut. Apalagi sebelumnya, laju USD telah mengalami pelemahan seiring terapresiasinya laju EUR-USD, Yen-USD, dan GBP-USD.
Sebelumnya nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (21/9) bergerak melemah sebesar 83 poin menjadi Rp 14.457 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp14.374 per USD.
(mdk/idr)