Laut Indonesia Luas, Menkeu Sentil Pendapatan PNBP yang Masih Kecil
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyoroti, sumbangan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor perikanan masih sangat minim. Padahal Indonesia memiliki perairan atau laut yang luas.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyoroti, sumbangan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor perikanan masih sangat minim. Padahal, Indonesia memiliki perairan atau laut yang luas.
Dia mengatakan, sektor perikanan pada Maret 2021 hanya mampu tumbuh 19 persen. Angka ini memang naik signifikan dibandingkan dengan Maret 2020 yang mengalami kontraksi atau -5,7 persen. Namun pertumbuhan itu masih dirasa sangat minim.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dibawa oleh mertua Indah Permatasari? Itu tadi deretan potret bahagia Indah Permatasari dibawakan oleh-oleh sama mertuanya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa misi utama yang dibawa oleh Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Tangerang Raya? Salah satu misi yang dibawa kelompok perempuan berkebaya ini adalah membuktikan bahwa busana kebaya tidak menghambat aktivitas mereka saat di luar ruangan. Ini terlihat dari beragamnya latar belakang para anggota PBI, mulai dari Ibu Rumah Tangga, ASN, wiraswasta sampai mahasiswa.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Kapan Mutiara Baswedan menyelesaikan pendidikannya? Tahun 2020 lalu, Mutiara pun akhirnya lulus dan diwisuda. Meskipun saat itu wisuda dilakukan secara daring, hal ini tak membuat kebahagiaan keluarga ini berkurang. Dalam potret ini, Anies pun tampak bangga dan mencium pipi putrinya yang akhirnya menyelesaikan pendidikannya.
Bendahara Negara itu pun beraharap, ke depannya sektor perikanan mampu menciptakan tren peningkatan PNBP yang konstan. Atau meningkat sesuai dengan nilai SDA yang Indonesia miliki.
"Kita berharap perikanan akan menyumbangkan PNBP, karena selama ini meskipun punya laut yang luas dan ikan yan banyak, PNBPnya sangat minimal," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (22/4).
Menteri Sri Mulyani melanjutkan, PNBP Sumber daya alam non migas lainnya, dari panas bumi masih mengalami pertumbuhan yang minim yakni 2 persen. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan Maret 2020 yang pertumbuhannya mencapai 17,3 persen.
Kemudian di sektor kehutanan dan minerba, sebaliknya mengalami peningkatan. Di mana masing-masing PNBP kehutanan tumbuh 138 persen dan minerba 52,5 persen pertumbuhannya.
Selanjutnya
Sementara itu, PNBP lainnya seperti hasil tambang batubara, layanan komunikasi dan informatika, serta layanan pertanahan serta layanan pada kantor urusan agama untuk pernikahan, mengalami kenaikan 64,6 persen. Kemudian, pendapatan BLU dari kelapa sawit, juga mengalami lonjakan tinggi yakni 86,1 persen.
"Keliatan PNBP adalah disumbang dari sumber daya alam nonmigas. Yang migas masih mengalami penurunan, karena tahun lalu masih cukup tinggi harganya dibandingkan tahun ini," jelas Sri Mulyani.
Adapun secara keseluruhan, PNBP pada Kuartal I-2021, mulai menunjukkan pertumbuhan, karena beberapa harga komoditas seperti batubara, emas, perak, timah, dan nikel juga sudah mulai naik.
"Pendapatan SDA non migas yakni 38,1 persen dibandingkan tahun lalu. Kita sudah mengumpulkan PNBP Rp88,1 triliun atau 29,5 persen dari target APBN," tutupnya.
(mdk/bim)