Lee Ji Young Jadi Tutor Paling Kaya di Korsel, Kerja dari Pagi Hingga Dini Hari
Lee Ji Young didapuk sebagai tutor atau pengajar paling kaya di Korea Selatan. Mengutip dari Koreaboo, Lee Ji Young merupakan representasi pengajar di ETOOS Academy. Sebuah akademi paling populer di Korea Selatan. Di sana, Lee Ji Young mengajar tentang ilmu sosial dan etika.
Memiliki pendapatan tinggi pada profesi guru atau tutor, mustahil didapatkan di Indonesia. Kesejahteraan tenaga pendidik di Indonesia, sudah lama menjadi masalah laten.
Beban kerja tinggi para guru di Indonesia tidak diikuti dengan pendapatan yang memadai. Kondisi seperti ini cukup berbeda dengan yang dialami Lee Ji Young.
-
Bagaimana cara orang kaya ini dimakamkan? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Kenapa orang berpura-pura kaya? Perilaku ini umumnya dilakukan untuk menyembunyikan keterbatasan keuangan mereka.
-
Bagaimana orang kaya menabung? Orang kaya sangat bijak dalam pengelolaan uang. Mereka selalu mencari cara untuk menghemat.
-
Apa yang orangtua sering salah anggap sebagai kenakalan? Banyak orangtua yang merasa anak yang aktif bertanya dan suka bertanya alasan sebagai anak yang rewel atau bahkan nakal. Padahal, di balik berbagai pertanyaan anak ini, ternyata hal tersebut merupakan tanda kecerdasan mereka.
-
Kenapa orang kaya dimaklumi saat bertengkar? Jika orang kaya bertengkar, orang masih bisa memaklumi. Semua yang mereka inginkan dapat dibeli. Biarkan mereka bertengkar, karena mereka bisa membeli kebahagiaan dengan kekayaan yang mereka miliki," ujar Das'ad dalam ceramahnya.
-
Apa yang menjadi ciri khas orang yang gemar berpura-pura kaya? Satu hal yang membedakan orang-orang ini adalah kecenderungan mereka untuk membahas cita rasa dan gaya hidup yang dianggap elite.
Lee Ji Young didapuk sebagai tutor atau pengajar paling kaya di Korea Selatan. Mengutip dari Koreaboo, Lee Ji Young merupakan representasi pengajar di ETOOS Academy. Sebuah akademi paling populer di Korea Selatan. Di sana, Lee Ji Young mengajar tentang ilmu sosial dan etika.
Tercatat, hingga saat ini, Lee Ji Young merupakan pengajar dengan peringkat tertinggi dalam mata pelajaran tersebut, dengan 3,5 juta siswa yang telah mengikuti kuliahnya
Di usia yang telah menginjak 40, Lee Ji Young dianggap telah membangun kesuksesan karirnya di bidang akademik. Satu waktu, ia pernah mengungkapkan gaji tahunan di tahun 2014 sebesar KRW10.0 miliar atau sekitar USD7.73 juta (jika konversi KRW dengan USD).
Latar belakang pendidikan Lee Ji Young tak tanggung-tanggung. Ia merupakan alumni dari Seoul National University dengan jenjang S1 si departemen Ethics Education, S2 di Ethics Education, dan S3 di Filsafat politik.
Lee Ji Young pernah menyampaikan bahwa kompetisi les di Korea Selatan sangat ketat. Harga untuk les di negeri ginseng pun bervariasi tiap tahun.
Profesi pengajar dengan kapabilitas terbaik setara dengan pemain bola papan atas. Gaji yang akam didapatkan bisa lebih besar 2 hingga 3 kali lipat dari gaji pengajar pada umumnya.
Lee Ji Young juga pernah diundang menjadi bintang tamu dalam akun YouTube Rain, Season B Season. Di sana, Lee Ji Young menyampaikan bahwa aktivitas hariannya sangat padat.
Diawali bangun tidur pukul 04.30 pagi, lemudian bersiap-siap hingga pukul 05.00 pagi. Pada pukul 6, ia menuju Daechi Dong untuk mengajar. Daechi Dong merupakan kawasan elit di Gangnam, Seoul.
Pada pukul 09.00 pagi, dia mulai mengajar. Aktivitas mengajarnya baru akan berhenti hingga pukul 10.00 malam.
"Aku terus mengajar tanpa henti," ujar Lee Ji Young dikutip melalui channel YouTube Season B Season, Kamis (30/3).
Namun, jika masih ada pekerjaan, aktifitasnya baru akan benar-benar selesai pukul 01.00 atau 01.30 pagi. Jadwal padat seperti ini juga berlaku di akhir pekan dan libur tahun baru.
Capaian Lee Ji Young saat ini diraih dengan kerja keras dak tekad yang kuat. Dia bercerita saat masih kecil, ia dan kedua orang tuanya tinggal apartemen sewa bawah tanah yang becek.
Begitu miskin keluarga Lee Ji Young yang menyebabkan keluarganya tidak mampu untuk menyewa apartemen cukup layak. Ditambah, kedua orang tua Lee Ji Young menderita kanker.