Lewat Kompor dan Canting Listrik, Pembuatan Batik Jadi Lebih Cepat
PLN mengajak kaum millenial agar dapat tetap turut membatik dengan menggunakan kompor listrik dalam penggunaan dengan cantingnya yang efisiensinya bisa mencapai 63 persen.
Gallery Amandari Batik bersama PLN menggelar acara bertajuk "The Story of Batik: Legacy, Investment, and Diplomacy". Hal ini bertujuan untuk melestarikan batik yang merupakan warisan para leluhur.
"Batik adalah karya produk yang menjadi ikon negara berskala nasional yang telah diakui dunia, sehingga kita wajib mengawal perkembangannya. Ada keindahan, keanggunan, dan komitmen untuk bercerita tentang kekayaan budaya kita lewat alur ulasannya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PLN, Sripeni Inten Cahyani di Jakarta, Rabu (4/12).
-
Apa yang menginspirasi Batik Pecel? Batik Pecel terinspirasi dari masakan asli Madiun yaitu pecel. Pecel merupakan makanan yang terdiri dari beberapa sayuran dan dipadukan dengan bumbu kacang bercita rasa manis, gurih, dan pedas.
-
Kenapa Batik Lasem terancam punah? Seiring waktu, eksistensi batik Lasem semakin terancam. Apalagi para pemuda saat ini makin jarang yang ingin belajar membatik. “Anak muda zaman sekarang terutama setelah lulus SMA mencari pekerjaan di pasar modern. Tidak ada yang mau bekerja membatik seperti ini,” kata Lastini (54), salah seorang perajin batik Lasem.
-
Batik apa yang dikenakan oleh Ibu Susi Sulistiyanto? "Bangga, rasanya bangga dapat mempromosikan diplomasi Batik secara total malam ini. Meski ini pertama kalinya kami turut serta acara ini, kami bersyukur audiens dari kalangan diplomat dan pengusaha menyambut baik. Bahkan sejumlah audiens langsung mendekati kami seusai pagelaran untuk menanyakan busana yang kami kenakan,"
-
Bagaimana Mbok Mase merekrut perajin batik? Ketika berkecimpung dalam dunia usaha batik, Mbok Mase juga berperan dalam merekrut para perajin batik. Dalam merekrut perajin, ia banyak mengambil warga Kampung Laweyan.
-
Kapan motif batik kawung diciptakan? Mengutip iwarebatik.org, motif kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Mataram Islam (1593-1645).
-
Apa makna dari motif "Pari Sumilak" di dalam batik Bojonegoro? Pari (padi), sumilak (mulai menguning dan siap dipanen). Maknanya padi yang sudah siap dipanen di seluruh wilayah Bojonegoro.
Dia menjelaskan, PLN mengajak kaum millenial agar dapat tetap turut membatik dengan menggunakan kompor listrik dalam penggunaan dengan cantingnya yang efisiensinya bisa mencapai 63 persen.
Dalam acara ini akan ada dua sharing session. Pertama, untuk kalangan milenial di mana adanya transformasi dalam membatik, dan kedua tentang bagaimana membawa batik ke pasar global.
Batik sebagai jembatan komunikasi yang dipilih, demikian pemilik Gallery Amandari Batik, Uti Rahardjo, karena sudah melekat pada semua kalangan, sebutlah sosialita, pengusaha, pemerhati budaya maupun fashionpreneur dengan jaringan internasional.
"Untuk itu kami mengundang mereka, yang concern dengan batik, dan fashionpreneur yang konsen dengan batik dan sudah berpengalaman di beberapa negara," ungkapnya.
Kompor dan Canting Listrik
Batik memiliki tiga unsur yang terangkum dalam tema besar acara tersebut, yakni legacy, investment, dan diplomacy. Tidak hanya hasil budaya, tetapi dari hasil proses pembuatannya, batik juga harus bisa berinovasi dan bertransformasi sehingga bisa terus dilestarikan.
Dinamika dunia ini berubah sungguh cepat, di mana harus ada adaptasi yang harus dilakukan, sehingga bisa sesuai dengan zamannya. Dengan demikian, membatik menggunakan dengan kompor listrik yang sepaket dengan canting listrik (elektrik) merupakan salah satu cara menjaga budaya membatik tradisional dengan cara modern.
Dengan canting elektrik ini, kelebihannya adalah pengrajin atau pembatik tidak perlu lagi untuk meniup cucuk canting sebelum menggoreskan motif. Alhasil, proses dalam pembuatan pola lebih cepat selesai.
"PLN memiliki visi dan misi yang ingin memelihara legacy. Legacy-nya PLN adalah membuat sesuatu lebih praktis, bersih, dan aman," kata Uti.
Artinya, dengan alat yang inovatif tersebut, pengrajin tidak perlu lagi sibuk untuk mengecek tingkat panasnya. Sehingga pengrajin bisa lebih fokus membuat batik. "Kalau lebih fokus, harapannya proses pembatikan bisa lebih cepat, dan secara ekonomis lebih naik," jelasnya.
(mdk/azz)