Libatkan puluhan K/L, pembahasan lartas ekspor impor berlarut-larut
Libatkan puluhan K/L, pembahasan lartas ekspor impor berlarut-larut. Banyaknya standar dalam lartas ekspor impor, lanjut Menko Darmin, menimbulkan diskusi yang alot antara K/L terkait. Selain itu, Menko Darmin menegaskan setiap K/L harus memiliki pengelolaan risiko yang senada.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengakui pembahasan ketentuan larangan terbatas (Lartas) ekspor impor Indonesia lambat. Hal ini disebabkan banyaknya Kementerian dan Lembaga (K/L) yang terlibat.
"Ada 18 ya, 15 kementerian dan 3 lembaga punya standar masing-masing sehingga risk management tidak sama," kata Menko Darmin usai mengikuti rapat koordinasi percepatan perizinan di aula Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (1/8).
Banyaknya standar dalam lartas ekspor impor, lanjutnya, menimbulkan diskusi yang alot antara K/L terkait. "Itu sebabnya yang harus kita lakukan tidak bisa satu-satu dihilangkan. Harus sekaligus. Kecuali itu menyangkut keamanan, lingkungan, pokoknya yang gawat-gawat boleh dicegat di pintu masuk," ujarnya.
Selain itu, Menko Darmin menegaskan setiap K/L harus memiliki pengelolaan risiko yang senada. "Nah kita harus menyamakan 18 kementerian negara supaya risk management levelnya sama. Itu sebabnya lama," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengaku kesal karena kementerian/lembaga (K/L) terlalu mengatur tata niaga perdagangan. Kalangan pelaku usaha pun mengeluhkan banyaknya ketentuan tata niaga yang menimbulkan ketidakpastian usaha dan mendistorsi kegiatan ekonomi masyarakat yang berdampak terhadap industri, investasi, ekspor, dan inflasi.
"Pada tahun pertama deregulasi, peraturan tata niaga itu menurun. Namun tahun 2016, dia naik lagi bahkan lebih tinggi dari sebelum pelaksanaan deregulasi," ujar Menko Darmin saat memimpin Rapat Koordinasi Pembahasan Tata Niaga, di Kantornya, Jakarta.
Menko Darmin menyebut, setidaknya 23 regulasi tata niaga yang menjadi ketentuan larangan terbatas (Lartas) impor dan ekspor yang terbit dalam masa Paket Kebijakan Ekonomi (PKE), baik yang tidak terkoordinasi dengan Satgas Deregulasi maupun yang sifatnya melengkapi pelaksanaan PKE.
"Bentuknya bisa macam-macam. Ada yang rekomendasi. Kalau tidak ada itu, tidak jalan (usahanya)," jelasnya.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Dari mana ekspor sejumlah komoditas pertanian dilepas? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
Baca juga:
95 Persen produk kayu ringan Indonesia dikirim ke China
Nilai ekspor dan impor pertengahan 2017 mengalami surplus
12 UMKM Indonesia pamerkan produk makanan hingga perhiasan di Makau
DPR sebut mogoknya pekerja JICT jangan ganggu ekspor impor
Jokowi ke kepala daerah: Zaman IT ngurus izin tahunan, memalukan!
3 Tahun berkuasa, Jokowi masih tegur kepala daerah soal belanja APBD
Indonesia ajukan barter 5 produk ini, dijamin bikin Anda tercengang