Libur Lebaran 2019, Kemenhub Bentuk Tim Khusus Awasi Penyeberangan Danau Toba
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menurunkan tim khusus untuk mengawasi dengan ketat keselamatan pelayaran penumpang di Danau Toba. Ini menjadi penting mengingat pada musim Libur Lebaran 2019 transportasi penyeberangan di Danau Toba dipadati para pemudik maupun wisatawan lokal.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menurunkan tim khusus untuk mengawasi dengan ketat keselamatan pelayaran penumpang di Danau Toba. Ini menjadi penting mengingat pada musim Libur Lebaran 2019 transportasi penyeberangan di Danau Toba dipadati para pemudik maupun wisatawan lokal.
"Saya telah menugaskan tim khusus untuk memastikan keselamatan pelayaran di Danau Toba," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, melalui keterangannya di Jakarta, Kamis (6/6).
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Bagaimana Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Siapa yang tinggal di sekitar Danau Toba? Sebagian besar penduduk yang tinggal di sekitar Danau Toba adalah suku Batak.
Beberapa hal yang menjadi pusat perhatian Kemenhub diantaranya adalah terkait aspek keselamatan pelayaran, memastikan manifest penumpang sesuai, jumlah manifest tidak melebihi kapasitas yang ditentukan, mengecek kelengkapan surat atau buku pelaut Nakhoda dan awak kapal, memastikan adanya alat-alat keselamatan seperti pelampung, dan juga mengajak Bupati setempat dan Pemerintah Daerah untuk ikut serta memperhatikan dan mengawasi.
Dalam kesiapan penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun ini, Kemenhub bekerjasama dengan stakeholder terkait telah melakukan serangkaian ramp check kelaikan kapal-kapal penyeberangan. Selain itu, juga dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan alat-alat keselamatan seperti pelampung dan juga pengecekan kesehatan dan kelengkapan administrasi para nakhoda dan awak kapal.
Untuk mendukung pelayanan transportasi penyeberangan yang berkeselamatan di Danau Toba, Kemenhub sudah menyiapkan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) sebanyak lima unit. Kelima KMP itu, adalah KMP Tao Toba I dengan melayani rute Ajibata-Tomok, KMP Tao Toba II rute Ajibata-Tomok, KMP Ihan Batak rute Ajibata-Ambarita, KMP Sumut I rute Tigaras-Simanindo, dan KMP Sumut II dengan Rute Tigaras-Simando.
Pasca terjadinya kecelakaan di Danau Toba sekitar setahun yang lalu, Kemenhub telah melakukan upaya-upaya peningkatan aspek keselamatan pada transportasi penyeberangan di Danau Toba. Beberapa strategi telah dilakukan seperti nenerapkan bulan tertib keselamatan, mengadakan sosialisasi keselamatan kepada para pemilik kapal, nakhoda, awak kapal, petugas dan masyarakat.
Di samping itu untuk memastikan Keselamatan Pelayaran di masa Libur Lebaran 2019, Menhub Budi juga akan mengunjungi pelabuhan-pelabuhan penumpang yang ada di sekitar Jakarta pada Jumat (7/6) besok.
Baca juga:
Pengemudi Mobil Terjun ke Danau Toba Ditemukan Meninggal
Tingkatkan Jumlah Wisman, PUPR Percepat Akses Jalan Menuju Danau Toba
Pemerintah Segera Bangun Hotel Mewah Dukung Potensi Wisata Danau Toba
KMP Ihan Batak Meluncur di Perairan Danau Toba
Dukungan Penuh Jokowi Jadikan Danau Toba Sebagai Destinasi Wisata Dunia
Gubernur Edy Rahmayadi Diminta Benahi Dua Masalah Utama Sumut oleh Peradi
Keren, Kemenpar Dorong Danau Toba di Great Batam