Lindungi Pasar Dalam Negeri, Tarif Impor Bea Masuk Teh Harus Dinaikkan
Peneliti Kebijakan Riset Perkebunan Nusantara (RPN), Rohayati Suprihatini menyebutkan tarif bea masuk impor teh ke Indonesia sangat rendah. Karenanya, produk teh dari negara lain masuk dengan deras ke pasar Indonesia.
Industri teh dalam negeri dinilai perlu mendapat perhatian dari pemerintah, salah satunya dengan penerapan tarif bea masuk impor teh. Hal itu bertujuan untuk mengurangi impor dan meningkatkan konsumsi produk teh dalam negeri.
Peneliti Kebijakan Riset Perkebunan Nusantara (RPN), Rohayati Suprihatini menyebutkan tarif bea masuk impor teh ke Indonesia sangat rendah. Karenanya, produk teh dari negara lain masuk dengan deras ke pasar Indonesia.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Apa saja produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste? Produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste diantaranya gandum, kedelai, kacang hijau, tomat, jeruk, gula, susu, pakan, dan produk unggas.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Perubahan apa saja yang terjadi di Indonesia terkait budaya konsumsi? Budaya konsumsi juga semakin berkembang di Indonesia. Perubahan ini tercermin dalam gaya hidup konsumerisme, di mana konsumsi menjadi salah satu identitas sosial dan sumber kebahagiaan. Budaya ini membentuk pola konsumsi yang lebih individuistik dan materialistik.
Dia menegaskan, hal tersebut menjadi salah satu hambatan perdagangan teh Indonesia baik di dalam maupun ke luar negeri atau ekspor.
"Jadi kalau di teh ini adalah blending (mencampur), kita juga mengekspor teh ke China, Turki sebagai blending untuk negaranya itu," kata dia dalam sebuah acara diskusi di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (13/3).
Kendati demikian, dia menyebutkan teh asal Indonesia sulit menembus pasar global sebab beberapa negara tujuan menerapkan bea masuk impor yang cukup tinggi. "Di China sebagai negara penghasil teh terbesar di dunia tarifnya 15 persen, India sangat memproteksi petaninya dengan tarif 114 persen gak bersaing, gak bisa masuk kita," ujarnya.
Selain itu, Turki juga menerapkan tarif bea masuk impor yang sangat tinggi yaitu 145 persen. Sehingga produk teh dari negara lain tidak ada yang sanggup menembus pasar Turki. Hasilnya adalah, di negara Turki produk teh lokalnya tetap berjaya sebab tidak memiliki saingan.
Sementara negara lainnya di Asia, seperti Vietnam tarifnya cukup tinggi juga, yaitu 50 persen. Namun, mereka menggratiskan bea masuk produk teh asal negaranya jika masuk ke negara lain.
"Vietnam (tarif bea masuknya) 50 persen. Liciknya dia kalau masuk ke Indonesia 0 persen, kita masuk ke Vietnam 50 persen," ujarnya.
Menurutnya, Indonesia juga harus memasang tarif bea masuk cukup tinggi untuk memproteksi produk teh dalam negeri dari serbuan produk teh asing. Saat ini bea masuk teh ke Indonesia hanya 20 persen, jauh lebih rendah dari standar yang dikeluarkan oleh WTO yaitu 40 persen.
"Kita cuma 20 persen, padahal harusnya kita bisa 40 persen. Menurut kami, sambil meningkatkan teh kita sendiri, ya kita perlu proteksi dong," ujarnya.
Dia melanjutkan, proteksi dengan cara menaikkan tarif bea masuk impor teh harus segera dilakukan mengingat produksi dalam negeri saat ini sudah cukup mengkhawatirkan. Produksi masih tetap ada, namun lahan kebun teh sendiri sudah semakin berkurang dari tahun ke tahun.
Jika proteksi tidak segera dilakukan, maka Indonesia bisa kebanjiran produk teh asing.
"Agar produk teh Indonesia dapat bersaing dengan asing di pasar sendiri, tidak kebanjiran teh Vietnam, Thai Tea, dan produk - produk caffe lainnya maka perlu dilakukan proteksi dengan tarif masuk bulk tea 40 persen, packaged tea product juga 40 persen. Supaya tea dari Indonesia bisa berkembang dan dikonsumsi oleh kita," tutupnya.
Baca juga:
Lahan Kebun Teh di Indonesia Semakin Berkurang
Indonesia Dibanjiri Teh Impor Asal Thailand
Inspiratif, mahasiswa Unnes kembangkan teh herbal berbahan baku bunga mawar
4 Perusahaan besar mendadak bangkrut, ini penyebabnya
PT Sariwangi diputus pailit, Unilever pastikan produk SariWangi tetap diproduksi
Gagal bayar utang, PT Sariwangi diputus pailit