Lindungi Pekerja Migran di Luar Negeri, Prabowo: Saya Setuju dengan Anies dan Ganjar
Selama ini, banyak pekerja migran yang mengalami masalah, mulai dari keberangkatan sampai saat bekerja di luar negeri.
Ganjar Pranowo menyebut bahwa negara harus hadir dalam melindungi pekerja migran Indonesia.
Lindungi Pekerja Migran di Luar Negeri, Prabowo: Saya Setuju dengan Anies dan Ganjar
- Gebrakan Menteri PPMI Lindungi Pekerja Migran: Tindak Tegas Penyalur Tenaga Kerja Nakal!
- Pekerja Migran asal Garut Diduga jadi Korban Penyiksaan Penyalur dan Majikan di Irak, Pipi dan Telinga Lebam
- VIDEO: Ditanya Soal Pelecehan TKI, Kejutan Respons Anies Prabowo dan Ganjar
- Anies Janji Perkuat Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia
Debat capres-cawapres kelima membahas soal subtema ketenagakerjaan. Pertanyaan yang diberikan kepada para calon presiden yaitu mengenai strategi mereka dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo menyebut bahwa negara harus hadir dalam melindungi pekerja migran Indonesia. Selama ini, banyak pekerja migran yang mengalami masalah, mulai dari keberangkatan sampai saat bekerja di luar negeri.
“Negara harus hadir, kita ada duta besar di sana, Kemenaker ada, Pemda ada. Kemarin saya komunikasi dengan pekerja migran di Hong Kong, dan mereka menanyakan soal perlindungan ini,” kata Ganjar.
Ganjar menceritakan, masalah dihadapi PMI mulai dari berangkat, legalitas badan yang memberangkatkan mereka, hingga masalah skil. Ini adalah masalah yang mendesak untuk diselesaikan.
“Pengalaman kami, kami pernah membebaskan pekerja bermasalah di Saudi, Sudan dan Kambojo. Saya telepon Menlu, Dubes saya telepon, ini bagaimana kita beraksi. Komtimen ini tidak sulit ketika data benar dan instrumen benar,” jelas Ganjar.
Di sisi lain, Anies calon presiden nomor urut 01 mengakui bahwa pemerintah mempunyai kewenangan melindungi tenaga kerja. Namun demikian, pemerintah tidak mengetahui masalah yang dihadapi para pekerja migran.
Menurut Anies, justru aktivitis yang lebih tahu soal masalah yang dihadapi pekerja migran. Mulai dari berangkat, hingga penempatan kerja.
“Jadi harus dilibatkan aktivis pekerja migran. Mereka tahu lubang masalahnya. Kita ingin melindungi tapi tidak tahu masalahnya. Oleh karena itu, libatkan mereka (aktivis). Lalu negara harus kolaborasi,” kata Anies.
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengaku sangat setuju dengan pendapat Anies dan Ganjar. Prabowo setuju dengan pendapat Anies dengan melibatkan aktivis.
“Saya harus mengakui banyak sependapat dengan dua capres, keberpihakan kita ke pekerja luar negeri memang benar. Benar kata Pak Anies, aktivis sangat membantu kita. Saya diberitahu aktivis, seorang pekerja perempuan di Malaysia, dua minggu lagi digantung,” kata Prabowo.
“Peran aktivis penting dibidang pembelaan hak kita di luar negeri. mereka ada pahlawan negara,” tambah Prabowo.
Ganjar tak bicara banyak menanggapi pendapat dua capres lainnya.
“Kalau sudah banyak setuju ya baik baik saja. kita harus memastikan mereka mulai dari memberangkatkan mereka legalitas dan keterampilan. Gunakan medsos, gunakan teknologi (untuk pengaduan),” tutup Ganjar.