Literasi Keuangan Perempuan Tertinggal dari Laki-Laki, Ini yang Dilakukan Industri
Literasi keuangan perempuan di Indonesia hanya sebesar 36,13 persen dan tingkat inklusi keuangan perempuan senilai 75,15 persen.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan pada 2019 yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menemukan fakta bahwa perempuan masih tertinggal jauh di belakang laki-laki di mana tingkat literasi keuangan.
Literas keuangan perempuan di Indonesia hanya sebesar 36,13 persen dan tingkat inklusi keuangan perempuan senilai 75,15 persen.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa contoh pidato bahasa Jawa ini bisa viral? Lantas bagaimana contoh pidato Bahasa Jawa dengan berbagai tema dan topik yang bisa nenjadi referensi? Melansir dari berbagai sumber, 5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
Padahal partisipasi penuh perempuan dalam berbagai bidang ekonomi adalah kunci untuk membangun dunia yang sejahtera dan berkelanjutan.
"Kami menyadari pentingnya peranan wanita dalam mengelola keuangan keluarga. Oleh karena itu, kami menghadirkan rangkaian program BeYoutiful Inside Out dan mengajak para wanita di Indonesia untuk bergabung sebagai Tenaga Pemasar asuransi dan melihat kesempatan ini sebagai peluang usaha," kata Chief Agency Officer Sun Life Indonesia, Wirasto Koesdiantoro seperti ditulis dari Liputan6 di Jakarta, Jumat (10/2).
Dia mengatakan, mendukung upaya perempuan di bidang ekonomi merupakan salah satu cara tercepat untuk mendorong pertumbuhan inklusif untuk pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan menciptakan dampak ekonomi yang transformasional.
Untuk itu, Sun Life Indonesia ingin mendukung kaum perempuan untuk mengatasi hambatan yang menghalangi mereka dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan lewat program pemberdayaan diri dan edukasi.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan perempuan Indonesia untuk mencapai kesetaraan di bidang ekonomi, Sun Life Indonesia memberi rangkaian pelatihan guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi Tenaga Pemasar Sun Life Indonesia dan komunitas perempuan.
Kesempatan Berbisnis
Selanjutnya melalui program tersebut, Sun Life Indonesia juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memulai perencanaan keuangan melalui produk-produk unggulan Sun Life, serta bergabung dan berbisnis bersama Sun Life Indonesia sebagai Tenaga Pemasar di bidang asuransi dan memiliki sumber pendapatan tambahan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup.
Rangkaian program BeYoutiful Inside Out ini diresmikan di Kediri pada tanggal 16 Januari 2023 yang lalu. Menyusul berikutnya agenda program yang akan diadakan di kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Jakarta, Bali, Pekanbaru, Mataram, Yogyakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Pontianak, Padang dan lain-lain hingga 24 Februari 2023 mendatang.
“Menuju hampir 3 dekade hadir di tengah keluarga Indonesia, tenaga pemasar Sun Life Indonesia memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis maupun perwujudan strategi berkelanjutan dan pemberian edukasi terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki proteksi dan perencanaan keuangan sedini mungkin," ungkap Wirasto.