Lombok bakal punya sirkuit jalan raya pertama di dunia
Sebagai sirkuit jalan raya pertama di dunia yang dibangun dari tahap konsep, sirkuit di Mandalika akan dibangun dengan standar FIM and FIA untuk kelayakan penyelenggaraan kejuaraan dunia balap motor, dan akan menawarkan sejumlah keunggulan yang membuat sirkuit dicanangkan untuk menjadi tuan rumah Grand Prix Mandalika.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) akan membangun Street-Race Circuit (Sirkuit Jalan Raya) pertama di dunia yang dibangun dari tahap konsep, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Rencana pembangunan tersebut diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ITDC dengan Roadgrip Motorsports UK Ltd dan Mrk1 Consulting, dua perusahaan perancang, pengembang, dan operator sirkuit balap motor global.
Sebagai sirkuit jalan raya pertama di dunia yang dibangun dari tahap konsep, sirkuit di Mandalika akan dibangun dengan standar FIM and FIA untuk kelayakan penyelenggaraan kejuaraan dunia balap motor, dan akan menawarkan sejumlah keunggulan yang membuat sirkuit dicanangkan untuk menjadi tuan rumah Grand Prix Mandalika.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Apa yang menjadi fokus utama BUMN dalam menciptakan ekosistem pariwisata berkelanjutan? "Dengan hadirnya KEK Sanur diharapkan bisa menjadi lokomotif akselerator perekonomian di Indonesia. Fasilitas baru yang diresmikan ini tidak hanya mencakup infrastruktur ekonomi saja, namun juga keberlanjutan dan inovasi dalam pengembangan ekosistem pariwisata kesehatan." katannya.
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Jembatan Panyindangan ini ada di mana tepatnya? Jembatan gantung Panyindangan penghubung Desa Baginda dengan Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berhasil mencuri perhatian.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga untuk mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).
Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer mengatakan, pembangunan infrastruktur kelas dunia ini akan membawa event top dunia ke Lombok dan ke Indonesia. Sirkuit jalan raya Mandalika akan menjadi satu-satunya sirkuit jalanan di dunia yang menawarkan panorama indah sebuah lagun, sebuah solar cell farm, sebuah lapangan golf, area komersil dan perkotaan, serta Samudera Hindia.
"Struktur alam sekitar sirkuit juga secara alami akan menyediakan puncak-puncak bukit dimana pengunjung dapat memandang sirkuit secara terbuka sambil menikmati keindahan tepi laut dan area terbuka hijau," ucap Abdulbar dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/1).
Managing Director Roadgrip Motorsports UK Ltd, Nick Morley mengatakan akan menyediakan jasa penyelenggaraan proyek kejuaraan balap dunia yang lengkap untuk Grand Prix Mandalika, mulai dari penyiapan dan pembangunan trek, konsultasi dan usaha-usaha pendanaan.
"Kami yakin proyek ini akan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi pariwisata dan penciptaan lapangan pekerjaan di Mandalika dan Lombok, serta eksposur internasional yang dibutuhkan kawasan ini," katanya.
Managing Director Mrk1, Mark Hughes mengaku senang bisa bekerja sama dengan ITDC di salah satu lokasi terbaik di dunia untuk pembangunan sebuah sirkuit internasional. Dia optimis, kerja sama ini akan ikut mengembangkan pariwisata Indonesia.
"Membawa kejuaraan dunia balap motor ke lokasi ini akan meningkatkan awareness mengenai pengembangan sebuah kawasan pariwisata kelas dunia di Indonesia. Seluruh komunitas balap motor dunia juga menanti untuk datang ke tempat ini," katanya.
Mirip dengan Singapura dan Monaco, sirkuit jalan raya di Mandalika akan bersifat musiman, terbuka untuk publik sepanjang tahun, dan diubah untuk menjamu event-event balap motor internasional.
"Pembangunan sirkuit jalan raya di Mandalika akan meningkatkan nilai jual dan nilai tambah pariwisata di NTB, sehingga wisatawan semakin banyak pilihan dalam berwisata di NTB khususnya Mandalika," tutup Abdulbar M. Mansoer.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) merupakan BUMN yang memiliki lini bisnis membangun dan mengembangkan kawasan pariwisata di Indonesia. Selama lebih dari 40 tahun perseroan telah membangun dan mengelola the Nusa Dua, kawasan pariwisata kelas dunia yang berlokasi di Bali Selatan.
Baca juga:
Tekan impor, Pertamina tingkatkan produksi avtur hingga 1.900 KL
Ini kelebihan pesawat CN-245 terbaru buatan PT Dirgantara Indonesia
Pesawat CN-245 terbaru buatan anak bangsa mulai terbang 2018
Ini pesan Menteri Rini ke bos Garuda usai kasus suap Emirsyah Satar
DPR dan Kementerian BUMN dukung Semen Rembang dioperasikan kembali