Lonjakan Harga Pangan Dinilai Tak Wajar, Kemendag & Polri Diminta Turun Tangan
Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, meminta Kementerian Perdagangan dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) segera turun tangan untuk menekan lonjakan harga sejumlah bahan pangan memasuki perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Sebab, kenaikan harga pangan dinilai sudah tidak rasional
Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, meminta Kementerian Perdagangan dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) segera turun tangan untuk menekan lonjakan harga sejumlah bahan pangan memasuki perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Sebab, kenaikan harga pangan dinilai sudah tidak rasional.
"Kemendag dan Polri seharusnya mengusut hal ini untuk menetralisir harga pasar. Kenaikan bahan pangan saat Nataru sudah tidak rasional," kepada Merdeka.com, Jakarta, Sabtu (25/12).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
Tulus menduga, lonjakan harga pangan secara drastis tersebut akibat permainan pihak-pihak tertentu yang sengaja mencari keuntungan. Bahkan, saat ini, peluang terjadinya praktik penimbunan juga terbuka lebar.
"Patut diduga ada pihak yang mendistorsi pasar. Bisa jadi ada pihak distributor besar yang menimbun," terangnya.
Dia mencontohkan, saat ini, kenaikan harga telur ayam sudah di luar batas kewajaran. Mengingat, harga jual bahan pangan tinggi protein tersebut jauh melebihi harga normal memasuki Nataru ini.
"Harga telur Rp32 ribu per kilogram dari biasa normalnya Rp23 ribu per kilogram," jelasnya.
Untuk itu, pemerintah melalui Kemendag dan Polri diminta segera melakukan penyelidikan atas mahalnya harga sejumlah kebutuhan pangan. "Ini yang harus dibongkar dan pelakunya harus diproses secara hukum," tutupnya.
Baca juga:
Permintaan Meningkat, Harga Cabai Hingga Telur Ayam Meroket Jelang Akhir Tahun
BI Prediksi Inflasi Desember 2021 Capai 0,49 Persen
Jelang Nataru, Harga Sayur hingga Minyak Goreng di Tangsel Merangkak Naik
Fakta Harga Pangan yang Makin Mahal Jelang Natal dan Tahun Baru
Mendag Blak-blakan Biang Kerok Harga Cabai Mahal Jelang Nataru
Mendag Lutfi Ungkap Cabai Salah Satu yang Alami Kenaikan Harga Jelang Nataru