LPCK Raup Pendapatan per Kuartal III 2022 Capai Rp 1 T, EBITDA Tumbuh 7 Persen
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pendapatan sekitar Rp 1 triliun selama sembilan bulan pertama 2022. Penjualan dari rumah tapak masih menjadi kontributor utama dengan proporsi 40 persen. Di mana pada tahun lalu pendapatan didominasi oleh apartemen dengan proporsi 39 persen.
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pendapatan sekitar Rp 1 triliun selama sembilan bulan pertama 2022. Penjualan dari rumah tapak masih menjadi kontributor utama dengan proporsi 40 persen. Di mana pada tahun lalu pendapatan didominasi oleh apartemen dengan proporsi 39 persen.
CEO PT Lippo Cikarang Tbk, Rudy Halim memaparkan, laba kotor perseroan meningkat sebesar lima persen selama 1 tahun terakhir menjadi Rp 526 miliar. Di mana didominasi oleh pendapatan dari rumah tapak.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? Pasalnya, PT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Mengapa stasiun ruang angkasa komersial penting? “Dalam jangka pendek, stasiun ruang angkasa komersial merupakan langkah penting berikutnya untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh penonaktifan ISS yang akan datang,” kata Lauren Andrade, juru bicara Beyond Earth Institute seperti dikutip dari Space, Minggu (21/7).
"Tingkat margin laba kotor perseroan dapat meningkat menjadi 52 persen dari 42 persen pada tahun lalu," ujarnya Rabu (2/11).
Beban usaha perseroan dapat dipertahankan pada nilai yang sama dengan tahun lalu sebesar Rp 202 miliar. Perseroan juga dengan sukses meningkatkan performa EBITDA dengan menunjukan kenaikan sebesar tujuh persen YoY menjadi Rp 341 miliar. Sejalan dengan kenaikan margin laba kotor, perseroan mencetak margin EBITDA pada level yang lebih tinggi di 34 persen.
Sementara itu, pra-penjualan perseroan tumbuh sebesar 33 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Marketing sales pada kuartal ketiga adalah sebesar Rp 385 miliar.
Dengan demikian marketing sales telah mencapai Rp 1,006 triliun selama sembilan bulan pertama 2022 atau sebesar 69 persen dari target. "Sepanjang 9 bulan pertama, total 806 unit rumah tapak, apartemen, komersial dan lahan industri telah berhasil terjual oleh perseroan," ungkapnya.
Selanjutnya, pencapaian pra penjualan dari rumah tapak juga didorong oleh peluncuran perdana seri rumah tapak Cendana Homes di Cikarang. Peluncuran produk ini juga melanjutkan kesukseskan sebelumnya dari produk Waterfront Estates.
Rudy mengatakan, banyak peluang pertumbuhan di industri properti. Walaupun kondisi makroekonomi sedang cukup menantang dengan kenaikan harga bahan bakar dan inflasi yang meningkat. "Dengan bauran produk yang tepat kami tetap dapat mempertahankan kinerja yang baik untuk mencapai target pra-penjualan 2022," ujarnya.
Baca juga:
LPCK Tawarkan Rumah Harga Mulai Rp 279 Jutaan di Cikarang
Manfaatkan Tren, LPCK Pacu Penyediaan Rumah Tapak Hingga Logistik
Riset JLL: Okupansi Kawasan Industri Cikarang Capai 93 Persen
JLL: Rumah Tapak dan Pergudangan Tunjukan Kinerja Stabil Selama Pandemi Covid-19
Bukukan Pendapatan Rp765 M, LPCK Raup Laba Semester I 2022 Rp383 M
Kawasan Industri Cikarang jadi Primadona Sepanjang Kuartal I 2022
Lippo Cikarang Rombak Dewan Komisaris, Ada Nama Didik J Rachbini