Luhut Kunjungi Rumah Oksigen Pastikan Ketersediaan Tempat Tidur
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan ke Rumah Oksigen yang disiapkan oleh Kadin dan GoTo yang akan segera dilaunching pada 20 Juli 2021 di Aneka Gas Industri Pulo Gadung.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan kunjungan ke Rumah Oksigen yang disiapkan oleh Kadin dan GoTo yang akan segera dilaunching pada 20 Juli 2021 di Aneka Gas Industri Pulo Gadung, guna memastikan tambahan ketersediaan tempat tidur bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dengan adanya pusat isolasi seperti Rumah Oksigen ini, kita dapat mencegah pasien dengan gejala ringan yang mengalami penurunan saturasi oksigen menjadi gejala sedang atau berat. Selain itu, kita juga dapat memberikan tempat yang lebih layak dan aman, sehingga dapat mencegah adanya kluster keluarga," jelas Menko Luhut dalam kunjungannya, Minggu (18/7).
-
Kapan Bumi akan kehabisan oksigen? Dalam sekitar 1 miliar tahun, kehidupan di Bumi memang akan berakhir karena kurangnya oksigen.
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
Rumah Oksigen ini menambah kapasitas penunjang sehingga kebutuhan pasien OTG dan gejala ringan sampai sedang dapat terpenuhi. Fasilitas ini terdiri dari 4 ruangan berukuran 20 x 50 m, dengan total suplai 500 tempat tidur (non-hfnc).
Setiap satu instalasi medis terdiri dari pipa, alat kesehatan, ranjang pasien, listrik, AC, dan toilet. Pasien yang ditempatkan di Rumah Oksigen akan mendapatkan obat dan oksigen sesuai dengan kebutuhan gejala ringan dan sedang.
Lokasi ini menjadi lokasi yang strategis karena dekat dengan perusahaan pemasok oksigen, sehingga oksigen dapat langsung disalurkan dan lebih mudah diakses oleh pasien serta terdapat berbagai RS Rujukan Covid-19 di sekitarnya.
"Dengan dibuatnya Rumah Oksigen pada masa mendatang, pemerintah dibantu juga oleh TNI dapat mereplikasi sehingga dapat menampung lebih banyak pasien isolasi mandiri saat ini," imbuhnya.
Penyediaan Rumah Oksigen ini juga membantu upaya Pemerintah yang telah menyediakan obat gratis, penambahan oksigen, serta upaya konversi tempat tidur di rumah sakit bagi pasien Covid-19.
Baca juga:
Gubernur Jatim Khofifah Siapkan Depo Isi Ulang Oksigen Gratis Wilayah Malang Raya
Wamenkes: Kebutuhan Oksigen Meningkat Lima Kali Lipat
KAI Gratiskan Angkutan Oksigen untuk Penanganan Covid-19
200 Tabung Oksigen dari Singapura untuk Pemkot Solo Tiba di Adi Soemarmo
500 Tabung Oksigen Didatangkan Kejari dari Krakatau Steel untuk Rumah Sakit di Depok