Luhut Sebut Kebijakan Penenggelaman Kapal Tak Efektif Jangka Panjang
Menko Luhut menilai, langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menenggelamkan kapal pencuri ikan atau illegal fishing cukup baik untuk membuat efek jera. Namun menurutnya, langkah ini tidak efisien jika dilakukan dalam jangka panjang karena Indonesia butuh upaya peningkatan ekonomi melalui hasil laut.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai, langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menenggelamkan kapal pencuri ikan atau illegal fishing cukup baik untuk membuat efek jera. Namun menurutnya, langkah ini tidak efisien jika dilakukan dalam jangka panjang karena Indonesia butuh upaya peningkatan ekonomi melalui hasil laut.
"Ya memang apa yang dibuat ibu Susi itu bagus, kita tenggelamin harus ada shock terapi itu. Tapi jangan sepanjang masa shock terapi, capek juga orang nanti akhirnya bosan," ujar Luhut saat memberi paparan dalam acara Musrembang Bappenas di Shangrila, Jakarta, Kamis (9/5).
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang mengajak petani di Sulawesi Selatan untuk memanfaatkan bantuan dari Kementan? Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, mengajak para petani di wilayahnya untuk memanfaatkan bantuan kementan secara optimal, terutama dalam meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Siapa saja yang diajak Kementan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan ketahanan pangan? Selain itu, Mentan memastikan bahwa kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan. Di antaranya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 untuk Indonesia Maju.
-
Apa yang dilakukan Pemerintah Kota Pasuruan untuk menjamin keamanan dan mutu pangan di Kota Pasuruan? Guna menjamin keamanan dan mutu pangan siap saji yang beredar di masyarakat, Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan berkolaborasi dengan BPOM menggelar pembinaan Gerakan Pangan Aman Pedagang Kreatif Lapangan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Kamis (26/10).
-
Bagaimana cara Irjen Kementan mengajak Petani dan ASN Kementan untuk bangkit membangun pertanian Indonesia? “Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri." "Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
Luhut melanjutkan, selama ini kapal pencuri ikan banyak berkeliaran di laut Indonesia, karena kapal Indonesia jarang melakukan pencarian ikan di wilayah laut yang memiliki sumber daya yang melimpah.
"Kan banyak sekali tempat kayak seperti di Natuna. Kita marah-marah orang kapal Asing datang ke kita, loh kapal kita tidak ada di sana," jelasnya.
Selain penenggelaman kapal, salah satu upaya peningkatan hasil laut yang dapat dilakukan adalah penangkaran ikan. "Nah sekarang what next. sekarang kan di undang-undang itu sudah dibuat bahwa harus bikin penangkaran ikan, ya kita kembangkan juga itu," jelas Luhut.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan melakukan safari penenggelaman sebanyak 51 kapal mulai tanggal 4 Mei mendatang. Kapal yang ditenggelamkan adalah kapal-kapal asing yang tertangkap sedang melakukan pencurian ikan atau ilegal fishing di kawasan kelautan NKRI, yang berukuran besar dengan ukuran 200 hingga 300 GT.
"Kapal-kapal yang kita tangkap akan kita musnahkan akan ditenggelamkan pada Mei ini," kata dia dalam acara konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (30/4).
51 kapal tersebut di antaranya terdiri dari 38 kapal Vietnam, 6 kapal Malaysia, 2 kapal (China) dan 2 kapal Filipina serta sisanya kapal asing yang memasang bendera Indonesia.
Dia mengungkapkan, safari penenggelaman kapal akan dilakukan selama dua minggu berturut-turut dimulai dari Pontianak. "Tidak sekaligus 51 kapal, kita akan cicil dimulai tanggal 4 Mei di Pontianak Safari Ramadhan menteri kelautan 2 minggu sampai selesai," ujarnya.
Selain itu, dia menyatakan penenggelaman kapal juga butuh pengawasan. Sebab ada kalanya kapal yang sudah ditenggelamkan ternyata tidak benar-benar tenggelam. "Kita juga ingin diawasi karena pernah tenggelamin tapi tidak benar-benar tenggelam," ujarnya.
Selain 51 kapal tersebut, ada sekitar 30 kapal lainnya yang tengah menunggu keputusan untuk ditenggelamkan. "Tahun kemarin 109 kapal ditenggelamkan, tahun ini sampai Apri ini yang sampai incracht sudah 51, yang belum 30 an lagi jadi total 80 an," tutupnya.
Baca juga:
Aksi Menteri Susi Tenggelamkan 13 Kapal Ikan Ilegal Vietnam di Kalbar
Ryamizard Ryacudu akan Temui Menhan Vietnam Selesaikan Insiden KRI Ditabrak
Susi Tenggelamkan 13 Kapal Asing Asal Vietnam di Perairan Kalimantan Barat
Gertakan TNI di Laut Indonesia Bikin Ciut Kapal Asing
Menteri Susi: Lelang Kapal Asing Itu Kebijakan yang Merugikan RI
Menteri Susi Akui Pencurian Ikan di Natuna Makin Agresif