Luncurkan BLE, Pemerintah Ingin Biaya Logistik Indonesia Berdaya Saing
Menko Luhut menyatakan, penyederhanaan sistem pembiayaan tersebut akan membuat investasi ke Indonesia semakin besar. Dalam urusan efisiensi pembiayaan, dia menyebutkan Indonesia masih kalah dengan negeri tetangga seperti Singapura.
Pemerintah meluncurkan platform ekosistem logistik di Batam (Batam Logistic Ecosystem/BLE) sebagai pilot project dari ekosistem logistik nasional (National Logistic Ecosystem/NLE). Pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, peluncuran ini dilakukan karena pemerintah ingin Indonesia bisa bersaing secara biaya.
"Kita tuh pengennya efisien, itu aja. Jadi ada B2B, G2G, jadi kita semua pengen indonesia bisa bersaing dari cost," kata Menko Luhut dalam sesi teleconference, Kamis (18/3).
-
Bagaimana Divisi Panah memperoleh senjata dan logistik? Seluruh senjata yang dipergunakan mereka dapatkan dengan usaha sendiri atau berasal dari hasil rampasan perang. Hebatnya lagi, seluruh logistik yang diperlukan selama perang pun dihasilkan secara swadaya dari usaha perkebunan milik kader Parkindo.
-
Mengapa biaya distribusi logistik Pemilu di Papua sangat tinggi? Hal tersebut disebabkan sejumlah faktor. Seperti, sarana transportasi khusus, misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki.
-
Apa saja yang menjadi kendala dalam pendistribusian logistik Pemilu di Papua? Seperti, sarana transportasi khusus, misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki. Diakui, salah satu kabupaten di Papua yang alokasi untuk distribusi logistik tertinggi adalah Kabupaten Mamberamo Raya yang mencapai Rp10 miliar, karena selain untuk carter atau sewa pesawat atau heli, juga perahu motor dan harus dipikul dengan berjalan kaki selama sekitar tiga hari.
-
Bagaimana LKPP memastikan proses pengadaan barang dan jasa berjalan transparan, efisien, tepat waktu, dan memberikan nilai manfaat? Menurut pria yang akrab di sapa Hendi ini, pihak terus memastikan proses pengadaan barang dan jasa berjalan transparan, efisien, tepat waktu, dan memberikan nilai manfaat sebesar-besarnya.
-
Bagaimana cara jalan tol membantu menekan biaya logistik? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Siapa yang menyatakan bahwa biaya distribusi logistik Pemilu di Papua mencapai Rp150 juta per TPS? Demikian diungkap Ketua KPU Papua Steve Dumbon.
Menko Luhut menyatakan, penyederhanaan sistem pembiayaan tersebut akan membuat investasi ke Indonesia semakin besar. Dalam urusan efisiensi pembiayaan, dia menyebutkan Indonesia masih kalah dengan negeri tetangga seperti Singapura.
"Negara di seberang kita 13 persen, kita 25,3 persen. Masa beda hampir 10 persen, 9 koma sekian persen. Kalau beda gitu banyak orang beda 9 persen ngapain investasi ke Indonesia. Dengan itu terjadi penerimaan negara tambah, efisiensi," tegasnya.
"Anda bayangin kalau perdagangan begitu banyak, orang sudah beda 10 persen selisihnya, ngapain orang datang ke Indonesia investasi. Simple as that aja," ujar Menko Luhut.
Jika skema itu terjadi, maka dia percaya penerimaan negara pun secara otomatis akan bertambah.
"Efisiensi misal kita menertibkan lego jangkar yang sekarang tinggal 6, sekarang kita kontrol, kita promosikan bergelombang sehingga 81 ribu kapal itu, kalau kita bisa ambil 20 persen saja itu sudah kita mendapatkan penerimaan cukup besar," tuturnya.
Turunkan Biaya Logistik, Asosiasi Dorong Percepatan Digitalisasi di Pelabuhan
Ketua Pembina Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), Carmelita Hartoto mendorong adanya percepatan implementasi pengembangan sistem booking online di jasa angkutan logistik. Hal ini dimaksudkan untuk menurunkan tarif logistik agar lebih agar menjadi lebih kompetitif.
"Kami di pelayaran terus mendorong aspek transportasi dengan mengembangkan sistem booking online di angkutan kontainer," ujar dia dalam acara Peringatan HUT Ke 6 Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), Sabtu (20/2).
Dia menjelaskan, melalui digitalisasi seluruh informasi terkait harga layanan hingga ruang muat kapal menjadi lebih transparan. Menyusul setiap pengguna jasa bisa mengakses informasi harga layanan hingga ruang muat kapal secara lebih terbuka.
"(Sehingga) lewat satu klik saja, saya yakin dengan penerapan ini harga layanan kita akan lebih efisien," tambahnya.
Kendati demikian, dia meminta sistem booking online transportasi logistik nantinya bisa di integrasikan ke dalam ekosistem logistik nasional (National Logistic Ecosystem/NLE). "Dengan begitu layanannya bisa lebih transparan dan efisien," tekannya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, gagasan hadirnya ekosistem logistik nasional (National Logistic Ecosystem/NLE) diharapkan bisa menurunkan biaya logistik Indonesia. Dia menargetkan penurunan biaya logistik Indonesia dari 23,5 persen menjadi 17 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Dia mengakui, biaya logistik Indonesia masih lebih tinggi di antara negara-negara ASEAN lainnya, misalnya dengan Malaysia yang biaya logistiknya hanya 13 persen.
"Biaya logistik kita dibanding negara di ASEAN seperti Singapura, Malaysia, ini dianggap lebih tinggi sehingga menyebabkan ekonomi Indonesia perlu terus diperbaiki kompetisinya," ujar Menkeu dalam Konferensi Pers Bersama Ekosistem Logistik Nasional secara virtual, Kamis (24/8).
Dia menjelaskan, sistem logistik Indonesia masih kompleks dan rumit. Kendati National Single Window yang menghubungkan 16 Kementerian/Lembaga sudah pernah dirintis, namun hal itu belum cukup membuat ekosistem untuk mempermudah sistem yang rumit ini. "Sehingga importir dan eksportir ini mereka harus melakukan beberapa submission, antara Kementerian/Lembaga dan banyak sekali proses ruwet itu," ujarnya.
Oleh karenanya, NLE diharapkan akan membuat kinerja logistik lebih efisien dan berkontribusi dalam meningkatkan daya kompetisi ekonomi nasional serta meningkatkan transparansi untuk menjadikan daya saing Indonesia menjadi lebih sehat.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com