Luncurkan E-commerce Produk Kesehatan Kulit, Erha Incar Pertumbuhan Bisnis 40 Persen
Head Business of Erhastore, Afril Wibisono menerangkan, e-commerce Erhastore.co.id masih terbilang baru. Dia menyebut Erhastore.co.id baru diluncurkan pada bulan Februari 2019. Afril menargetkan pertumbuhan bisnis Erhastore.co.id bisa tumbuh hingga 40 persen.
E-commerce saat ini sedang menjamur di Indonesia. Semua barang kini bisa didapatkan tanpa harus dateng ke toko, sehingga e-commerce dapat memudahkan masyarakat dalam mencari sebuah barang. E-commerce juga merambah semua sektor, mulai dari marketplace, otomotif, hingga produk-produk kesehatan tak terkecuali, e-commerce di sektor produk perawatan tubuh, kecantikan maupun kesehatan kulit.
Belum banyak e-commerce yang menjual khusus perawatan tubuh dan kecantikan. Namun kini, terdapat e-commerce yang menyediakan produk perawatan dan kecantikan, yaitu Erhastore.co.id. Di dalam Erhastore.co.id dijajakan produk-produk buatan Erha, sehingga Anda bisa melakukan perawatan wajah atau mempertahankan kecantikan sendiri di rumah.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Siapa yang membangun bisnis melalui marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
-
Bagaimana kecantikan Kirana berkembang? Kirana semakin lama semakin cantik dan mempesona seiring dengan pertumbuhannya. Keindahan Anggun sungguh terpancar dengan sempurna pada putrinya yang sangat dicintai ini.
-
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sebuah ulasan produk di e-commerce adalah palsu? Ulasan produk palsu biasanya ditulis dalam bentuk singkat, tidak jelas, dan tidak menjelaskan detail kegunaan produk yang dijual. Hal ini terlihat dari kalimat yang biasa dipakai yaitu “saya akan merekomendasikan” dan “produk ini sangatlah hebat.” Pertanda lain dari ulasan palsu adalah adanya antusiasme yang berlebih dan hiperbola dalam menjelaskan suatu produk yang dibeli. Biasanya hal ini terjadi pada peralatan dapur atau barang elektronik. Selain itu, tanda ulasan palsu lainnya adalah biasanya reviewer ini berasal dari orang yang tidak tinggal di negara tersebut.
Head Business of Erhastore, Afril Wibisono menerangkan, e-commerce Erhastore.co.id masih terbilang baru. Dia menyebut Erhastore.co.id baru diluncurkan pada bulan Februari 2019. Afril menargetkan pertumbuhan bisnis Erhastore.co.id bisa tumbuh hingga 40 persen.
Per Februari saja sudah terdapat 60.000 pengguna yang mengakses Erhastore.co.id. Dari jumlah sebanyak 1.500 pesanan yang sudah dibayarkan. Rata-rata nilai transaksinya pun sekitar Rp 267.000 per orang.
"Pasarnya masih besar sekarang enggak sampai 5 persen digital marketing dan belum optimal, belum lagi kita masuk marketplace lain Bli-Bli, Tokopedia, Grab, Happy Fresh, Lazada, JD.id, dan Zalora. Jadi sudah pasti growth, ekspektasi 40 persen di semester 1," ucap Afril di Jakarta, Jumat (22/3).
Menurut Afril, salah satu latar belakang Erha membuat Erhastore.co.id untuk mengubah persepsi masyarakat bahwa ERHA bukan hanya klinik saja, tetapi memiliki produk tanpa resep atau Over The Counter (OTC) kecantikan sendiri tanpa harus datang ke klinik.
"Jadi orang enggak perlu ke klinik tapi bisa, nah kita mengubah persepsi itu. Jadi itu bisa diakses siapapun, masih banyak daerah yang belum ada kliniknya nah itu otomatis ya hopefully secara positif ini market yang kita bangun. Jadi walaupun kliniknya belum ada tapi dia bisa akses produk kita," jelas dia.
Afril menambahkan, Erhastore.co.id juga bisa mengubah persepsi dari bahwa perawatan kecantikan di Erha itu mahal. Sebab, banyak produk-produk perawatan kecantikan yang bisa didapat dengan harga terjangkau tanpa resep dokter dan bisa dilakukan sendiri di rumah. "Jadi ini juga menjangkau daerah yang belum memiliki klinik. Saat ini, kita banyak customer di luar Jawa, misalnya Sulawesi dan NTB," tutur dia.
Afril mengaku, Erhastore.co.id dibuat untuk menyasar para kaum milineal. Terutama para wanita muda yang senang dengan merawat kecantikan. Apalagi, harga produknya tak membuat kantong para wanita jadi kering.
Dari 123 produk buatan erha dijajakan di Erhastore.co.id harga yang termurah yaitu murah sebesar Rp 25.000. Selain itu, terdapat juga produk paketan, sehingga kaum millenial tidak membeli secara satuan.
"Kalau spesifik penanganan khusus itu memang lebih mahal. Tapi kalau anti aging, mencegah kerutan, kita sama saja dengan kompetitor lainnya. Maksudnya masih bisa kompetitif, ada yang dari harga Rp 25.000 dan facial wash Rp 60.000," ucap dia.
Afril menyatakan, masuknya Erha ke bisnis e-commerce sangat mujur. Sebab, dia mengklaim penjualan produk kecantikan paling tinggi. Meskipun, masih kalah dengan barang elektronik, tapi pertumbuhan produk kecantikan stabil tinggi.
"Kita rapat dengan marketplace, di beberapa e-commerce tetap elektronik market size-nya gede, cuma growthnya landai, enggak signifikan. Kalau skin care belanja lewat e-commerce itu naik terus," imbuhnya.
Terkait pengiriman, para wanita muda juga tak perlu takut karena, Erhastore sudah menggandeng jasa pengiriman yaitu JNE. Tapi jika, Anda ingin barang Anda lebih cepat datang, Erhastore juga menyediakannya yaitu lewat Go-Jek.
Namun, untuk pengiriman Go-Jek hanya dikhususkan pelanggan yang berada di Jakarta dan sekitarnya. Kendati begitu, Afril mengaku bakal kerja sama dengan jasa pengiriman lainnya. "Kita juga kasih promo ongkir, misalnya belanja minimal Rp 300.000 gratis ongkir. Kita juga bakal kirim ke luar negeri, terutama seperti Singapura dan Malaysia. Karena banyak pelanggan kita di sana," kata dia.
Kendati demikian, Brand & Public Relations Senior Manager dari induk usaha Erhastore.co.id, Amriel Aditya klaim bisnis Erha Clinic masih terus berjalan dan berkembang. Dia menambahkan jika bisnis keduanya tak saling menganggu.
"Dengan beroperasinya Erhastore sejauh ini tidak akan mengganggu perluasan dan pengembangan bisnis dari Erha Clinic. Saat ini kami sudah ada sekitar hampir 100 klinik di seluruh Indonesia. Terakhir kami buka cabang baru di Kendari dan Banda Aceh," tutup dia.
Baca juga:
Uang Elektronik Tumbuh 66,6 Persen Berkat e-Commerce dan Transportasi Online
Bukalapak Catat Sudah Ada 500.000 Toko Kelontong Jadi Mitra Bisnis
Rambah E-commerce, Sarinah Tonjolkan Produk Lokal dan UMKM
Bukalapak Buka Kantor R&D Kedua di Surabaya
Data ShopBack sebut Volume Pemesanan Tiket Online Naik 260 Persen
Gandeng Afgan dan Isyana, Zilingo Kampanyekan #BelanjaVersiGue