Mahakarya Agung lanjutkan proyek apartemen dan kondotel Grand Eschol Residence
PT Mahakarya Agung Putera kembali melanjutkan pembangunan Grand Eschol Residence & Aston Karawaci City Hotel yang sempat tertunda. Kelanjutan pembangunan menunggu proses penghitungan ulang (due diligence) yang diharapkan selesai pada Desember 2017.
PT Mahakarya Agung Putera kembali melanjutkan pembangunan Grand Eschol Residence & Aston Karawaci City Hotel yang sempat tertunda. Kelanjutan pembangunan menunggu proses penghitungan ulang (due diligence) yang diharapkan selesai pada Desember 2017.
Seperti diketahui, pengembang ini sempat diprotes pembeli karena unit yang dibeli tak kunjung rampung. Mereka khawatir pengembang berbuat nakal untuk menjaring uang para konsumen.
-
Di mana saja kawasan perumahan elit di Jakarta yang disebutkan dalam konteks ini? Berikut 5 kawasan perumahan elit di Jakarta: 1. Pondok Indah 2. Kemang 3. Menteng 4. Pantai Indah Kapuk (PIK) 5. Kelapa Gading
-
Di wilayah Jakarta mana rumah bekas paling banyak dicari? Dari lima area di Jakarta, Jakarta Selatan menjadi wilayah terpopuler dengan persentase popularitas dalam pencarian sebesar 31,8 persen.
-
Dimana lokasi bekas gerbang Amsterdam di Jakarta sekarang? Saat ini, lokasi bekas gerbang diketahui berada di simpang Jalan Cengkeh, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Direktur PT Mahakarya Agung Putera, Andre Lidra mengatakan, pembangunan dibagi ke dalam 4 (empat) tahapan yakni pondasi, struktur, MEP, dan penyelesaian akhir. Saat ini pembangunan berada dalam tahap struktur mencapai kurang lebih 60 persen mencakup 13 lantai dan 2 basement.
Perseroan tengah melakukan perhitungan ulang terhadap konstruksi saat ini karena dari perhitungan nilai awal dengan realisasi terdapat alokasi dana yang sangat besar untuk struktur. Dengan selesainya proses ini, diharapkan pembangunan akan kembali dilanjutkan bersamaan dengan masuknya investor baru.
"Kami ingin mengutamakan kualitas bangunan karena struktur bangunan pondasi harus kuat untuk menopang keseluruhan lantai. Kekuatan konstruksi yang baik diperlukan agar tidak ada keraguan saat penggunaan gedung terutama bagi para penghuni dan tamu-tamu hotel karena mengetahui pondasi struktur kami yang terjamin kokoh," kata Andre melalui keterangan resminya, Sabtu (21/10).
Pembangunan Grand Eschol Residence & Aston Karawaci City Hotel meliputi 707 unit apartemen, 219 unit kondotel, dan 150 unit SOHO. Selain itu, beberapa juga akan dilengkapi dengan lobi dengan nuansa mewah, ruang serbaguna/Ballroom, retail commercial area (2 lantai), SOHO (2 lantai), kolam renang, sky terrace, Resto (Food & Beverage), gym, minimarket, dan area parker yang luas. Fasilitas Condotel akan di kelola oleh Aston dengan Return Of Investment (ROI) yang timbul dari kerjasama pengelolaan antara pemilik condotel dengan operator Aston.
Saat ini telah terjual sebanyak 54 persen dari target unit yang dipasarkan. Sejak pertama ditawarkan, nilai investasi yang dimiliki para pembeli mengalami kenaikan rata-rata 55 persen dari nilai awal investasi awal.
Sebagai contoh unit type kecil dengan nilai investasi yang ditawarkan sebesar Rp 385 jutaan saat ini dipasarkan dimulai dari harga Rp 655jutaan. Harga ini tergolong harga yang bersaing di antara produk sejenis di sekitar area Grand Eschol Residence. Kisaran harga saat ini berdasarkan harga pasar di seputar area Karawaci, Gading Serpong dan BSD.
Marketing Communication Grand Eschol Residence & Aston Karawaci City Hotel, Chintia Panggabean menjelaskan beberapa kebijakan akan dilakukan guna meningkatkan kepuasan pembeli selain dengan berusaha untuk membangun dan menyelesaikan tepat waktu.
Manajemen tengah menambahkan fitur-fitur yang lebih tepat guna seperti penggunaan smart control system berbasis aplikasi dan fasilitas smart home dan smart security system untuk beberapa unit-unit ukuran tertentu. Beberapa konsultan juga diundang untuk mengajukan penawaran kerjasama untuk menjadi pelaksana manajemen gedung.
"Dengan demikian banyak nilai manfaat yang akan didapat oleh pemilik apartemen karena gedung dikelola secara professional oleh perusahaan pengelola dari luar yang memiliki reputasi baik," ujar Chintya.
Baca juga:
35 Persen apartemen di Stasiun Juanda dihuni masyarakat berpenghasilan rendah
BUMN bangun apartemen di samping Stasiun Juanda senilai Rp 300 miliar
Pembeli Apartemen dan Condotel Grand Eschol Residence protes pengembang
Wika Gedung garap proyek hunian Rp 600 M di Stasiun Pasar Senen
Menteri Basuki dukung pembangunan TOD sebagai salah satu solusi masalah perumahan
Perumnas dan KAI bangun apartemen dekat Stasiun Pondok Cina senilai Rp 1,45 triliun
Menteri Basuki ibaratkan penghuni apartemen dekat stasiun seperti orang kaya