Maluku tak lakukan ekspor sepanjang Maret 2016
Ekspor Maluku pada Maret mengalami penurunan 100 persen dibanding Februari.
Selama Maret 2016, Provinsi Maluku tidak melakukan kegiatan ekspor. Jika dibanding dengan kegiatan ekspor di Februari 2016, maka nilai ekspor bulan Maret mengalami penurunan 100 persen.
"Jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan Maret tahun 2015 yang mencapai USD 0,58 juta maka ekspor Maluku Maret juga mengalami penurunan 100 persen," kata Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Jessica Pupella seperti ditulis Antara Ambon, Selasa (3/5).
-
Apa yang terjadi pada saat kerusuhan di Ambon? Penulis: Arsya Muhammad Tahun 2001, konflik bernuansa SARA membakar Ambon. Kota yang ratusan tahun dikenal karena kerukunan beragama, tiba-tiba berlumuran darah akibat ulah para provokator. Teror dan pembunuhan terjadi di mana-mana. Suasana Ambon seperti Sarajevo di Bosnia.
-
Di mana para perusuh di Ambon menjadikan markas mereka? Markas Komando Perusuh Kosektor I akhirnya mengetahui para provokator di Ambon menjadikan Hotel Wijaya II sebagai markas komando mereka. Bangunan itu dipertahankan dengan aneka senjata dan para penembak jitu.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Apa yang menjadi ciri khas kain tenun di Ambon? Dalam menghasilkan kain tenun, mereka tak hanya menenun motif yang telah diwariskan secara turun-temurun dari leluhur, melainkan juga berkreasi dengan motif dan corak baru.
-
Mengapa Pakubuwono VI diasingkan ke Ambon? Karena ditakutkan akan melakukan pemberontakan, Pakubuwono VI diasingkan ke Ambon pada 8 Juli 1830.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
Jessica mengatakan, ekspor Maluku selama periode Januari-Maret 2016 mencapai USD 0,12 juta, jika nilai tersebut dibandingkan dengan nilai ekspor periode yang sama tahun 2015 yang mencapai USD 3,24 juta, maka terjadi penurunan 96,30 persen.
Menurut dia, kegiatan ekspor Maluku selama periode bulan Januari-Maret 2016 berasal dari kelompok komoditi ikan dan udang dan komoditi lainnya yakni buah kelapa.
Sedangkan negara tujuan ekspor Maluku selama Januari-Maret 2016 adalah Hongkong dengan nilai USD 0,09 juta, disusul Thailand sebesar USD 0,03 juta.
"Data ekspor Maluku selama periode Maret merupakan sementara, kecuali data ekspor bulan Februari merupakan angka tetap," ujarnya.
Pada periode Januari-Maret 2016 pelabuhan Tual menjadi pelabuhan ekspor utama dengan nilai sekitar USD 0,09 juta, turun signifikan sebesar 88,46 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor periode yang sama tahun 2015. Sedangkan dari pelabuhan Ambon selama periode Januari-Maret 2016 sebesar USD 0,03 juta.
Selama ini komoditi asal Maluku juga di ekspor dari pelabuhan lain di luar Maluku yakni pelabuhan Tanjung perak, Surabaya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, dan Bandara Hasanudin Makassar di Sulawesi Selatan.
Baca juga:
Produk mebel Made in Indonesia diburu pengusaha Aljazair
Pemerintah genjot UKM ekspor nonmigas
Jepang sudah impor garbarata karya anak bangsa sejak 1991
2017, Kalla Bukaka rencana jual garbarata ke Australia
Intip pembuatan garbarata karya anak bangsa di Cileungsi
Menperin: Indonesia ekspor garbarata ke 13 negara
Perdagangan ikan Indonesia ke Malaysia surplus USD 121 juta