Mandiri Sekuritas Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,4 Persen Tahun Ini
Mandiri Sekuritas memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,1 hingga 4,4 persen tahun ini. Penetapan proyeksi pertumbuhan ekonomi ini didasari oleh pemulihan ekonomi domestik dan global yang terus berlanjut meski pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia.
Mandiri Sekuritas memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,1 hingga 4,4 persen tahun ini. Penetapan proyeksi pertumbuhan ekonomi ini didasari oleh pemulihan ekonomi domestik dan global yang terus berlanjut meski pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia.
"Overall, full year forecast kita proyeksi 4,1-4,4 persen. Di tahun 2022, kita expect akan mencapai pre-Covid-19 level, slightly about 5 persen," kata Chief Economist Mandiri Sekuritas Leo Putera Rinaldy dalam jumpa pers, Selasa (29/6).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Pemulihan ekonomi yang dimaksud tercermin dari sisi konsumsi dan investasi. Menurut Leo, konsumsi masyarakat hingga Mei 2021 mengalami peningkatan meski masih didominasi konsumsi masyarakat kelas menengah atas.
"Namun mulai second quarter ini, konsumsi level mid to low juga akan membaik karena adanya fiscal spending pemerintah," lanjutnya.
Sementara dari sisi investasi, sifatnya lebih broad-based atau beragam. "Investasi swasta non konstruksi didominasi oleh sektor-sektor yang berbasis ekspor sehingga pertumbuhan investasi mengalami keberlanjutan," ujarnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Posisi Investasi Internasional Indonesia Merosot di Kuartal-I 2021
Wagub DKI: Kami Ingin di 2021 Jakarta Bangkit dengan Perekonomian Terus Meningkat
Waspada, Bonus Demografi di 2024 Bisa Jadi Bencana Bagi Indonesia
Ekonomi China Mampu Tumbuh Positif Usai Lakukan Lockdown
Bantu Pemulihan Ekonomi, Jakarta Garden City Vaksinasi 2.000 Warga
Kasus Covid-19 Meningkat, Pemerintah Pesimis Ekonomi Kuartal II Tumbuh 8,3 Persen