Manfaatkan KUR, Warung Soeka Sukses Kembangkan Usaha Jadi Bakery Favorit di Sumenep
Pandai memanfaatkan peluang menjadi salah satu kunci penting bagi keberhasilan suatu usaha.
Pandai memanfaatkan peluang menjadi salah satu kunci penting bagi keberhasilan suatu usaha. Hal ini juga yang dilakukan oleh Nur Fitra, seorang ibu rumah tangga asal Sumenep dalam mengembangkan usahanya sejak 2014 lalu.
Berbekal passion dalam bidang kuliner, Fitra memiliki ide untuk berjualan roti yang awalnya menggunakan sistem pre order, atau dibuat berdasarkan pesanan saja. Lambat laun, roti buatan Fitra menarik banyak peminat yang kemudian menjadi peluang baginya membangun usaha bakery sendiri.
- Hobi Masak jadi Peluang Bisnis, Pria di Bandung Sukses Sulap Daun Anggur Jadi Kerupuk Laku sampai Jerman
- Dulu Jadi TKI yang 'Numpang' Foto di Mobil Orang, Kini Bisa Pose dengan Ferrari di Rumah Sendiri
- Berhasil Mengubah Ekonomi Keluarga, Wanita Ini Sukses Jualan Kue Kini Punya 36 Cabang dan Ratusan Karyawan
- Momen Sulit Bukan Berarti Pahit, Pandemi jadi Tonggak Awal Munculnya Lini Bakery
Fitra bercerita bahwa kecintaannya terhadap dunia kuliner sudah dimulai sejak ia belum menikah. Awalnya, ia sempat memiliki usaha catering di Pulau Sapeken yang merupakan tanah kelahirannya. Begitu menikah dan pindah ke Sumenep, ia kemudian mencoba peluang berjualan roti yang awalnya hanya untuk dijual di kantor sang suami.
âDi tahun 2014, saya coba-coba bikin roti untuk dijual di skala kecil, dibawa ke kantor suami. Ternyata responsnya bagus, peminatnya banyak, jadi saya mulai tertarik untuk terjun lebih dalam lagi ke dunia bakery. Jadi sejak itu saya coba belajar-belajar lagi teknik membuat roti. Kalau bakery ini kan modalnya besar karena alat-alatnya banyak. Awalnya saya pakai oven tangkring, terus ngulennya pake hand mixer, kadang juga manual pakai tenaga otot. Ternyata peminatnya semakin banyak karena banyak yang repeat order juga,â kenang Fitra di masa awal merintis usaha.
Warung Soeka menjadi nama yang dipilih untuk usaha roti tersebut. Nama ini sendiri sebenarnya diambil dari usaha catering yang sempat ia jalani sebelum menikah, dengan harapan produk yang dijual tidak hanya sebatas roti saja, tapi juga aneka makanan lainnya.
âDulu waktu memulai usaha, kan lagi booming Roti Boy. Nah saya buat itu kebetulan banyak yang suka. Tapi kalau di Warung Soeka kita kasih nama Roti Bin. Produk ini juga yang bikin nama Warung Soeka besar dan dikenal banyak orang, bahkan sampai sekarang masih tetap jadi produk favorit,â ungkap Fitra.
Kini, Warung Soeka semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat Sumenep. Hal ini terbukti dari jumlah orderan Fitra yang semakin bertambah hingga ratusan pieces setiap harinya.
Sempat kewalahan sendiri karena alat-alat yang kurang memadai, Fitra pun berpikir untuk mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI. âAwalnya di tahun 2018, saya pernah mendapat orderan sebanyak 250 pcs. Saat itu saya masih pakai hand mixer yang rentang waktu pengerjaannya lebih lama. Saat itu ada customer saya yang kasih saran untuk ambil KUR di BRI untuk modal usaha pembelian alat. Kebetulan saat itu saya belum kepikiran, tapi lama-lama order itu semakin banyak dan saya juga kewalahan. Jadi saya coba beranikan diri untuk mengajukan, Alhamdulillah prosesnya cepat saya juga tidak menyangka,â cerita Fitra.
âNominal pinjaman yang saya terima pertama kali itu dari Rp10 juta, lalu naik Rp25 juta, Rp50 juta, sekarang mencapai Rp100 juta. Nominalnya semakin bertambah dan prosesnya juga lebih cepat, mungkin karena track record saya yang baik jadi prosesnya lebih cepat untuk ACC,â jelas Fitra.
Pinjaman ini dimanfaatkan Fitra untuk menambah alat-alat produksi. Seiring dengan skala ordernya yang semakin besar, tentunya Warung Soeka membutuhkan alat yang lebih mumpuni agar bisa mengerjakan pesanan dengan lebih cepat. Selain itu, dari bantuan pendanaan ini juga Fitra bisa membuka outlet sendiri di rumah, serta membangun dapur khusus produksi yang memang diperlukan untuk menampung alat-alat yang semakin banyak.
Selain mendapatkan pendanaan, Fitra juga mengungkapkan kalau BRI memberikan fasilitas berupa pelatihan dan seminar untuk mengembangkan bisnis. âKita juga beberapa kali pernah ikut pelatihan seperti pelatihan halal, lalu seminar untuk penjualan online kita juga sempat dapat. Nasabah ini juga benar-benar diberi pengarahan untuk mengembangkan usahanya. Menurut saya, ini ilmu yang sangat berharga,â ungkapnya.
Fitra pun berharap agar kerja sama dengan BRI tetap terjalin hingga di masa mendatang, karena BRI banyak memberikan peluang kepada UMKM untuk mengembangkan usaha. âHarapan saya untuk BRI, tetap pelihara UMKM karena UMKM ini dasar perekonomian negara. Mohon tetap kawal dan bimbing UMKM yang ada di Sumenep ini khususnya agar semakin berkembang,â ungkapnya.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro Supari mengungkapkan mayoritas KUR BRI disalurkan kepada sektor produksi, dengan proporsi mencapai 55%. BRI pun optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp 165 triliun pada bulan September 2024.
âHal tersebut dapat tercapai dengan adanya percepatan graduasi atau upaya untuk membuat nasabah eksisting naik kelas,â imbuh Supari.
âCerita UMKM Warung Soeka di Sumenep menjadi salah satu contoh bagaimana pembiayaan yang diberikan serta pendampingan usaha yang kami berikan dapat mendorong kapasitas usaha pelaku UMKMâ,â pungkas Supari.
- Diduga Disadap Israel dan Dipasangi Peledak, Ahli Ungkap Bagaimana Pager Meledak Secara Bersamaan di Lebanon
- Ini Alasan Mengapa Banyak Orang Percaya Pseudoscience, Bahkan Orang Pintar Juga Bisa Mempercayainya
- Beda Keterangan KPK dengan Jubir Kaesang soal Nebeng Jet Pribadi, Jumlah Penumpang dan Teman Tak Ikut
- Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput
- Bupati Ipuk Lantik Guntur Priambodo Menjadi Pj Sekda Banyuwangi
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024