Mangkrak 20 tahun,Tol Pemalang-Batang dijanjikan Jokowi tuntas 2018
Jokowi lanjutkan pembangunan jalan tol demi efisiensi biaya.
Presiden Joko Widodo menjanjikan jalan tol ruas Pemalang-Batang dan Batang-Semarang akan selesai pada akhir 2018 mendatang. Pembangunan tol ini sempat tertunda 20 tahun lamanya.
Jokowi menegaskan, proyek pembangunan Tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang yang seharusnya sudah dimulai 20 tahun yang lalu. Namun, dikarenakan masalah pembebasan lahan yang saat itu tidak dapat diatasi, proyek pembangunan tersebut terbengkalai.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Bagaimana cara pemerintah mengatur lalu lintas di tol trans Jawa untuk para pemudik? Khusus pemudik yang melintasi Tol Trans Jawa, ada tiga skema pengaturan lalu lintas yang disiapkan pemerintah. Ganjil Genap, One wWy atau satu arah dan Contra Flow.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Apa yang menjadi sumber utama tanah urug untuk tol Jogja-Bawen? Di balik megahnya pembangunan proyek tol Jogja-Bawen, terdapat satu Lokasi penting yang menjadi sumber material utama untuk tanah urug. Tempat tersebut adalah Gunung Gedang, yang terletak di Dusun Klangkapan, Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut Jokowi, mangkraknya proyek pembangunan tersebut pada akhirnya membuat biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah menjadi semakin besar.
"Inilah yang menyebabkan biaya menjadi sangat mahal, karena harga tanah sudah naik beberapa kali lipat, ada 10-20 kali lipat. Semakin terlambat pembangunan jalan tol, semakin biayanya akan naik karena harga pembebasan lahan akan naik," ungkap Jokowi seperti ditulis Antara, Jumat (17/6).
Oleh karena itu, Jokowi kemudian memutuskan untuk kembali memulai beberapa proyek yang terhenti guna mendapatkan efisiensi biaya yang harus dikeluarkan pemerintah ke depannya.
"Oleh sebab itu, Alhamdulillah, ini sudah dimulai lagi meskipun di seksi I pembebasan lahannya baru selesai sekitar 12 persen, kemudian yang ke timur 95 persen dan 41 persen. Tapi ini akan berjalan terus. Inilah mengapa pembangunan kita kejar terus agar kita mendapatkan biaya yang betul-betul lebih murah dan efisien," kata Presiden.
Presiden kemudian juga menyinggung proyek tersebut yang sebelumnya tidak segera dikerjakan walau telah diberikan kepada investor. Oleh karena itu, pemerintah melalui Jasa Marga dan Waskita Toll Road mengambil alih proyek tersebut.
"Ini sudah diberikan kepada investor tapi tidak dikerjakan. Maka ini diambil alih oleh Jasa Marga dan Waskita Toll Road. Kalau tidak seperti itu tidak akan selesai-selesai. Insya Allah akhir 2018 sudah selesai asal pembebasan lahan juga selesai," tutup Jokowi.
Baca juga:
Jokowi bongkar penyebab Tol Pemalang-Batang mangkrak 20 tahun
Jokowi mulai bangun Tol Pemalang-Batang & Batang-Semarang
Naik pesawat CN 295, Jokowi resmikan Tol Pejagan-Pemalang
Proyek tol Becakayu diminta dihentikan mulai H-10 Idul Fitri
Proyek tol Cigatas bakal diperpanjang sampai Banjar
5 Fakta persiapan tol Trans Jawa sambut pemudik Lebaran
Transaksi pembayaran, e-money kini berlaku di 22 ruas tol