Maret 2018, aset industri BPR tembus Rp 127 triliun
Dijelaskan Joko, kinerja Industri BPR sampai dengan Bulan Maret 2018 masih sangat baik. Aset industri BPR mencapai Rp 127 triliun atau tumbuh 11,02 persen dibandingkan posisi tahun lalu, kredit yang disalurkan mencapai Rp 91 triliun atau tumbuh 8,67 persen.
Ketua Perbarindo (Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia), Joko Suyanto menyebut bahwa BPR (Bank Perkreditan Rakyat) – BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah) merupakan industri yang tangguh dalam menghadapi gelombang apapun. Industri BPR sejak berdiri dan bermunculan pada tahun 1988 (sebagai respons kebijakan Pakto 88) telah menghadapi pasang surut dari kehidupan industri keuangan di Negeri ini. Industri BPR – BPRS telah melayani masyarakat Indonesia selama hampir 30 tahun dan masih tetap tumbuh, eksis serta menjadi mitra strategis pelaku UMKM.
Dijelaskan Joko, kinerja Industri BPR sampai dengan Maret 2018 masih sangat baik. Aset industri BPR mencapai Rp 127 triliun atau tumbuh 11,02 persen dibandingkan posisi tahun lalu, kredit yang disalurkan mencapai Rp 91 triliun atau tumbuh 8,67 persen.
-
Di mana BPR/BPRS biasanya berada? Industri ini memiliki karakteristik khusus yang membuat keberadaan BPR dan BPRS masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat hingga saat ini, seperti sebaran lokasi BPR dan BPRS yang sebagian besar berada di wilayah Kabupaten atau Kecamatan, pemberian layanan yang mengedepankan pendekatan personal atau kekeluargaan, proses pelayanan yang cepat dan sederhana, serta karakter produk dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di daerah atau wilayahnya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Apa tujuan utama dari KPR BRI? Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BRI adalah salah satu solusi bagi calon pemilik rumah untuk mewujudkan impian miliki hunian idaman mereka, terutama bagi kalangan milenial dan Gen Z.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
"Fungsi intermediasi lainnya juga dapat dijalankan dengan baik yaitu penghimpunan dana, hal ini terlihat dari tabungan yang tumbuh sebesar 14,40 persen dan deposito tumbuh sebesar 10,73 persen dibandingkan setahun yang lalu, tabungan BPR Maret 2018 mencapai Rp 26 triliun, sedangkan deposito mencapai Rp 59 triliun," ucapnya di Jakarta, Senin (21/5).
Selain itu, hal yang menggembirakan ialah jumlah nasabah yang dilayani mencapai 15 juta rekening, nasabah tersebut didominasi oleh penabung sebanyak 11,2 juta rekening dan rata – rata jumlah tabungannya sebesar Rp 2 juta. Sedangkan nasabah debitur sebanyak 3,2 juta rekening dan rata – rata pinjamannya adalah Rp 27 juta.
"Hal ini tentunya mencerminkan, industri BPR – BPRS memang hadir untuk melayani masyarakat kecil dan pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia," ujar dia.
Joko juga menjelaskan bahwa Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) telah berperan aktif dalam menunjang pertumbuhan industri BPR – BPRS, yang memiliki 24 Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan 48 Dewan Pengurus Komisariat (DPK), dengan jumlah anggota sebanyak 1.634 BPR – BPRS yang kepemilikannya 100 persen Indonesia (Bank Milik Anak NegeRI).
"Perbarindo memiliki peran yang penting dan strategis dalam mengawal Industri BPR – BPRS di Indonesia untuk tumbuh dan berkembang dalam melayani Pelaku UMKM dan Masyarakat Pedesaan," tegasnya.
Dalam mengawal proses transformasi BPR – BPRS menuju industri yang berdaya saing. Perbarindo telah memiliki 8 agenda besar yaitu Pertama, mengawal proses transformasi bisnis digital BPR – BPRS. Kedua, mengawal industri BPR – BPRS dalam ekosistem NPG (National Payment Gateway), agar dapat menjadi bagian tak terpisahkan dari program tersebut. Ketiga, melakukan sinergi dengan fintech. Keempat, melakukan upaya peningkatan service level BPR dengan menghadirkan layanan berbasis teknologi. Kelima, melakukan sinergi dengan Bank Umum dan vendor IT.
Keenam, mengawal BPR - BPRS sebagai Garda terdepan dalam Inklusi dan Literasi Keuangan. Ketujuh, Peningkatan peran BPR - BPRS sebagai mitra pemerintah di dalam penyaluran dana bantuan maupun program sosial dan Kedelapan, Mendorong BPR - BPRS sebagai pilar pengembangan ekonomi daerah.
Baca juga:
Dirut BPR KS BAS Bali ditangkap gelapkan dana Rp 24,2 M lewat kredit fiktif
OJK cabut izin usaha PT BPR KS Bali Agung Sedana
Industri BPR-BPRS siap lakukan digitalisasi dan jadi mitra UMKM
Agar lebih efisien, BPR didorong pakai teknologi terapkan layanan perbankan
OJK: BPR kuat bersaing, pencabutan izin itu karena dicuri pengelola