Mari Elka dorong kearifan lokal jadi solusi ketahanan pangan
"Iya kearifan lokal setuju sekali saya. Bisa menambah sumber pangan alternatif."
Mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mendorong kearifan lokal sebagai solusi mengatasi persoalan ketahanan pangan di Indonesia. Menurutnya, cara itu bisa mendukung upaya pemerintah melakukan diversifikasi pangan dan menekan konsumsi beras.
Sebab, masyarakat daerah yang dalam sejarahnya bukan pemakan beras bisa didorong kembali untuk mengonsumsi penganan lokal. Seperti Sagu di Papua dan Jagung di Nusa Tenggara Timur.
-
Kapan rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional akan digelar? Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional.
-
Mengapa Mentan Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya swasembada pangan bagi Indonesia? “Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,” ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Mengapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Iya kearifan lokal setuju sekali saya. Bisa menambah sumber pangan alternatif. Itu semua bisa didorong kembali kalau menurut saya," ujar Marie dalam Konferensi Internasional bertema "Feeding The Zone" di Jakarta, Sabtu (14/5).
Untuk menghidupkan kearifan lokal tersebut, Marie mendorong pemerintahan Joko Widodo untuk tak sungkan memberikan insentif pada petani. Ini agar petani semangat memproduksi pangan lokal.
"Mungkin iya, perlu insentif untuk kembali menanam."
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa kebutuhan pangan, khususnya beras, terus meningkat. Itu tak hanya disebabkan oleh pertambahan penduduk, tetapi juga perubahan konsumsi.
Dia mencontohkan, Pemerintahan Soeharto mendorong masyarakat Papua beralih mengonsumsi beras dari sebelumnya sagu.
"Dulu kebutuhan beras nggak sebesar sekarang karena orang Papua sekarang makan beras. Penduduk bertambah, makanan terbatas, pada ujungnya masalah," katanya.
Baca juga:
Ketahanan pangan, SBY dorong kerja sama global
Ini yang dibutuhkan Indonesia capai stabilisasi & swasembada pangan
Megawati: Jangan sampai lidah dan perut bangsa Indonesia terjajah
Lantik 5 pejabat baru, Mentan Amran minta kebut swasembada pangan
Populasi naik, SBY yakin pemerintah bisa penuhi kebutuhan pangan
JK: Di Indonesia, 2 kali pemerintahan berganti karena masalah pangan