Ma'ruf Amin Ajak Pesantren Jadikan RI Negara Industri Halal Terbesar Dunia
Pemerintah memiliki 4 sasaran menjadikan Indonesia sebagai negara dengan fondasi keuangan syariah besar dunia. Antara lain terkait pengembangan industri halal, pengembangan industri keuangan syariah, pengembangan social fund, dan pengembangan usaha dan bisnis syariah.
Pemerintah memiliki 4 sasaran menjadikan Indonesia sebagai negara dengan fondasi keuangan syariah besar dunia. Antara lain terkait pengembangan industri halal, pengembangan industri keuangan syariah, pengembangan social fund, dan pengembangan usaha dan bisnis syariah.
Khusus untuk poin pertama, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah terus berambisi menjadikan Indonesia sebagai negara industri halal terbesar dunia.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kenapa Wapres Ma'aruf Amin menekankan pentingnya hilirisasi pertanian? Selain dapat meningkatkan ekspor pertanian secara keseluruhan, hilirisasi turut mendorong upaya pemerintah dalam pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat kecil.
-
Kapan Ma'ruf Amin melanjutkan sekolah ke Tebuireng? Kemudian, Ma’ruf Amin melanjutkan sekolah ke jenjang Madrasah Ibtidaijah Salafijah Safiijah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 1958.
Menurut dia, Indonesia saat ini masih sekadar menjadi konsumen halal terbesar, bukan sebagai produsen. Padahal, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk jadi pelaku utama industri halal di lingkup global.
"Oleh karena itu kita dorong ini, dan kita akan bangun juga kawasan-kawasan industri halal di berbagai kawasan industri. Paling tidak ada rencana 8 kawasan industri halal yang sedang dalam proses pengembangan di Indonesia," katanya dalam seremoni virtual Hari Santri Nasional, Kamis (22/10).
Ma'ruf menyatakan, pemerintah tak hanya fokus pada pelaku industri berskala besar, namun juga ingin mengembangkan industri-industri halal berskala mikor, khususnya UMKM. "Nantinya bahwa produk-produk halal yang dihasilkan itu tidak hanya untuk konsumsi dalam negeri, tapi juga untuk konsumsi ekspor, sehingga kita jadi negara pengekspor halal terbesar di dunia. Ini cita-cita kita," ujar dia.
Dia juga mengajak para insan pesantren untuk turut ambil peran dalam rangka menghasilkan produk-produk halal. Khususnya menggerakan pelaku UMKM agar bisa menjamah pasar ekspor.
Layanan Keuangan
Pengembangan sektor industri halal juga tak lepas dari layanan keuangan. Pemerintah disebutnya terus memfasilitasi kemudahan bagi pegiat ultra mikro melalui bank wakaf hingga lembaga keuangan pesantren (baitul maat wat tamwil/BMT) di lingkup pesantren.
"Yang besar kita rencanakan bergabungnya 3 bank besar syariah himbara, Bank Mandiri, Syariah, Bank BNI Syariah dan Bank BRI Syariah, akan digabung jadi satu bank yang nantinya akan menjadi bank yang besar," sambungnya.
Selanjutnya, dia juga hendak menjamah seluruh pelaku bisnis syariah. Sebab, bank dan lembaga keuangan syariah selaku bus tidak akan bisa jalan jika tak ada pengusaha sebagai penumpangnya.
"Pesantren harus siapkan itu. Karena itu saya menyebutnya pesantren harus melahirkan Gus Iwan. Santri bagus, pintar ngaji, usahawan," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)