Masih diprediksi melemah, IHSG bergerak di rentang 5.101 â 5.157
IHSG masih cenderung enggan melepaskan diri dari fase konsolidasi.
Hari ini laju pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada dalam rentang level 5.101 – 5.157. IHSG masih cenderung enggan melepaskan diri dari fase konsolidasi.
Selama sepekan lalu, level support 5.112 telah diuji dan berhasil dijebol. Maka potensi berikutnya menguji support level 5.101.
"Saat ini kekuatan naik IHSG mulai menurun, namun peluang terjadinya technical rebound terlihat cukup besar, dengan target resistance level terdekat pada level 5.157," ujar Research Department PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya wijaya, Jakarta, Senin (29/9).
Kendati demikian, investor jangka pendek bisa memanfaatkan peluang untuk melakukan perdagangan jangka pendek. Namun, kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan.
Adapun, bagi investor jangka panjang, peluang koreksi dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan akumulasi pembelian. Sebab, selama Agustus-September merupakan bulan penuh tekanan terhadap IHSG dibarengi oleh ketertarikan investor untuk beralih instrumen investasi ke arah foreign exchange.
"Namun terlihat dari bulan september yang segera berakhir maka peluang IHSG untuk kembali menanjak akan segera terlihat," jelas dia.
Sebagai langkah menyambut rilis data ekonomi dalam negeri yang disinyalir masih akan cukup bagus di bulan Oktober, sejumlah sektor yang disinyalir akan menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, diantaranya adalah finance, agri, consumer, trade, property dengan basis konstruksi.
"Sektor AGRI dan TRADE memiliki peluang naik yang cukup besar, demikian juga dengan FINANCE," kata dia.
Pertimbangan saham hari ini adalah AALI, MPPA, INDF, INTP, AKRA, ANTM, BBNI, BBCA, BBTN dan CMNP.