Masjid KH Abdurrahman Wahid bisa bantu sarana ibadah di Pusdiklat Kemenaker
Sebab masyarakat di sekitar Pusdiklat, hingga saat ini masih mengalami kekurangan sarana ibadah.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Hery Sudharmanto mengungkapkan, pembangunan Masjid KH Abdurrahman Wahid di Pusdiklat bertujuan untuk membantu dan memudahkan seluruh peserta Diklat Naker dan masyarakat setempat di Kampung Makassar.
Sebab masyarakat di sekitar Pusdiklat, hingga saat ini masih mengalami kekurangan sarana ibadah.
-
Apa yang sedang dimatangkan oleh Kemnaker? Keduanya membahas tindak lanjut kerja sama penempatan PMI antara Kemnaker RI dengan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MOHRE) PEA.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang diharapkan Kemnaker dari BPVP Belitung? “Usia 4 tahun BPVP Belitung ini adalah usia yang sangat muda. Namun demikian, kami berharap BPVP Belitung menjadi tempat bagi SDM khususnya yang ada di Pulau Belitung ini, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, atau juga di tempat lain yang ingin meningkatkan keterampilan, meningkatkan kompetensinya yang itu sangat diharapkan menjadi modal untuk bisa bersaing dalam pasar kerja yang sangat ketat," ucap Sekjen Anwar.
-
Kapan Kemnaker mendapatkan Merdeka Awards 2023? Penghargaan Merdeka Awards diterima langsung oleh Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (3/8/2023).
-
Mengapa Kemnaker mendapatkan Merdeka Awards 2023? Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima Merdeka Awards 2023, atas berbagai terobosan dalam program Inovatif untuk Negeri.
-
Apa yang terus didorong oleh Kemnaker kepada para pengusaha? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menyatakan, pihaknya terus mendorong pengusaha agar menyusun dan menerapkan Struktur dan Skala Upah di perusahaannya.
"Kami berharap masjid KH Abdurrahman Wahid ini bisa segera operasi dan dapat dimanfaatkan masyarakat dan khususnya peserta diklat yang sangat membutuhkannya," kata Hery di sela-sela peletakkan batu pertama pembangunan Masjid KH Abdurrahman Wahid di Pusdiklat Kemnaker, Jakarta Timur, Selasa (13/3).
Mesjid KH Abdurrahman Wahid yang berada di tengah-tengah lingkungan Pusdiklat berukuran 15x19 meter, dua lantai dan dapat menampung 370 jemaah, pembangunannya akan memakan waktu selama empat bulan (Maret-Juni).
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri ingin agar seluruh pegawai Kemenaker, peserta Diklat maupun masyarakat muslim sekitar Pusdiklat bisa ikut memakmurkan Masjid KH Abdurrahman Wahid.
"Jangan sampai bangun-bangun saja, tapi tidak dimakmurkan," jelasnya.
Masjid KH Abdurrahman Wahid juga diharapkan Menaker Hanif, bisa menjadi media atau sarana untuk menyemai pandangan Islam yang moderat, damai, sejuk, rahmatan lil 'alamin (Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta) dan bukan menjadi tempat untuk provokasi atau aneh-aneh.
"Karena saat ini gairah masyarakat sedang bersemangat belajar agama, sesuatu yang positif," tutupnya.
(mdk/hrs)