Masjid di Bawean Ambruk akibat Gempa Tuban
Masjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Masjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban. Selain itu sejumlah rumah juga mengalami kerusakan.
Masjid di Bawean Ambruk akibat Gempa Tuban
Video yang beredar menunjukkan kondisi masjid mengalami kerusakan dan bagian depan tampak runtuh. Selain itu beberapa bagian jalan tampak retak menyembul setelah betonnya pecah akibat gempa magnitude 6.5.
Kondisi dalam video tersebut dibenarkan Abdul Haris, Kepala Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (22/3).
"Seperti yang di video itu. Kondisinya ambruk total. Itu bangunan masjid, Masjid Al-Muhadjirin. Ambruk bagian utamanya, itu yang terlihat bagian depan," ungkap Abdul Haris kepada merdeka.com.
Abdul Haris mengungkapkan, beberapa rumah mengalami kerusakan seperti keretakan dan genting berjatuhan. Retakan juga terjadi di sejumlah titik jalan.
"Ada banyak rumah, paling banyak itu rumah sebenarnya. Itu belum pendataan, soalnya banyak," tegasnya.
Haris mengatakan, gempa dirasakan warga sebanyak tiga kali. Namun hanya gempa ketiga yang berdampak kerusakan.
Seorang warga, Zuhroh Putri mengungkapkan, gempa terasa kencang hingga membuatnya harus keluar dari rumah. Genting rumah tinggalnya yang berjarak sekitar 2 Km dari masjid memunculkan bunyi gemertak. "Hiasan marmer di rumah pecah, kemungkinan karena goyangan dan terjatuh dari meja," terangnya.
Beberapa genting rumah tetangga berjatuhan dan semua warga sekitar sempat keluar dari ramah masing-masing. Putri juga mengaku banyak warga memposting video dan foto di grup dusun, termasuk video masjid tersebut.
"Itu video sudah ramai di grup dusun, jaraknya agak jauh dari sini," tegas Putri.
Kepala desa saat ini sedang melakukan identifikasi kerusakan di beberapa lokasi, baik itu fasilitas umum maupun rumah warga. Hingga berita ini ditulis tidak ditemukan korban, baik luka-luka maupun korban jiwa.
"Diimbau untuk tetap waspada, setelah kejadian ini diharapkan untuk tetap waspada. Insyaallah nanti malam diupayakan warga tidak di dalam rumah dulu, dalam rangka mengantisipasi kemungkinan gempa susulan, mudah-mudahan sama sekali tidak ada," pungkasnya.