Maskapai pemesan pesawat BJ Habibie belum jua dapat izin operasi
Kemenhub memastikan maskapai pemesan 100 pesawat buatan BJ Habibie ini dapat izin operasi beberapa minggu lagi.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti mengaku hingga saat ini belum mengeluarkan izin terbang atau AOC maskapai Nam Air. Padahal dari rencana awal, Nam Air Bakal terbang di langit Indonesia pada awal Oktober silam.
"Belum keluar sebentar lagi kayaknya," kata Herry ketika ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11).
-
Kapan pemerintah pusat mengalihkan penerbangan luar negeri Jabar ke Bandara Kertajati? Direncanakan pengalihan ini mulai berlaku di bulan Oktober mendatang sesuai pernyataan presiden Joko Widodo, Selasa (11/7).
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
-
Kapan kewenangan penerbangan perintis diambil alih pemerintah pusat? “Sejak ada regulasi itu, kami di provinsi tidak bisa lagi menganggarkan subsidi angkutan udara. Karena tidak ada lagi kewenangannya di kami, TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) juga ketat soal itu,” ungkap Heru kepada Tim Liputan Diskominfo Kaltim.
-
Di mana Perusahaan Bus NPM didirikan? Perusahaan ini didirikan oleh Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang yang ada di Kota Pandang Panjang, Sumatra Barat.
-
Siapa yang mendirikan Perusahaan Bus NPM? Perusahaan ini didirikan oleh Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang yang ada di Kota Pandang Panjang, Sumatra Barat.
-
Siapa yang terlibat dalam penerbangan "Kartini Flight"? Semangat apresiasi tersebut direpresentasikan dengan kehadiran pilot, dan awak kabin yang seluruhnya perempuan pada penerbangan khusus 'Kartini Flight' yaitu penerbangan IP204 rute Jakarta-Surabaya pukul 10.45 WIB dan penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta pada Minggu 21 April ini.
Herry tidak menjelaskan secara detail alasan masih menahan izin maskapai anak usaha Sriwijaya Air tersebut. Herry hanya menjanjikan akan mengeluarkan dalam waktu dekat.
"Beberapa minggu ke depan. Tapi pasti dalam tahun ini," janjinya.
Nam Air adalah satu maskapai nasional yang nantinya akan menggunakan 100 pesawat buatan BJ Habibie. Pesawat tersebut adalah tipe R-80 yang rencananya akan dipakai pada 2017 nanti. Pihak maskapai bahkan telah kerjasama dengan pihak Habibie beberapa waktu lalu.
Nam Air, di bawah bendera Sriwijaya Air, bakal fokus untuk menggarap pasar penerbangan perintis atau antar kabupaten/kota. Dengan tampilan yang tidak jauh berbeda dengan Sriwijaya Air, Nam Air siap menantang maskapai lain yang menggarap pasar yang sama semisal Merpati Airlines maupun Garuda Indonesia.
Untuk tahap awal, Nam Air akan menggunakan armada pesawat Boeing 737-500 dengan kapasitas 120 penumpang. Yang terdiri atas dua kelas yakni eksekutif dan ekonomi.
Selain akan menggunakan pesawat buatan Habibie, Nam Air juga telah menyiapkan armada lain yang diyakini bisa memperkuat barisan pesawat yang digunakan untuk menjelajah nusantara. Sebelum menggunakan pesawat buatan Habibie, Nam Air terlebih dahulu menggunakan pesawat jenis ATR dan Bombardier. Proposal pemesanan pesawat-pesawat tersebut akan segera disampaikan kepada dua perusahaan yang memproduksi pesawat jenis itu.
(mdk/bim)