Masyarakat Diminta Tak Publikasi Uji Coba Transaksi Tol Tanpa Berhenti
Video pertama memperlihatkan pemasangan stiker Radio Frequency Identification (RFID) dengan nama branding FLO pada sebuah mobil, dan kedua merekam satu minibus dapat melaju tanpa henti dengan kecepatan tinggi di gerbang tol.
Sebanyak dua video yang memperlihatkan uji coba transaksi nirsentuh (touchless transaction) di gerbang tol kini tengah viral di media sosial. Video pertama memperlihatkan pemasangan stiker Radio Frequency Identification (RFID) dengan nama branding FLO pada sebuah mobil, dan kedua merekam satu minibus dapat melaju tanpa henti dengan kecepatan tinggi di gerbang tol.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengklarifikasi kedua video tersebut memang direkam saat melakukan uji coba terbatas transaksi tol tanpa berhenti, namun tak saling berkaitan.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Dimana peristiwa melawan arah di tol terjadi? Peristiwa itu ternyata terjadi di jalur Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Sumatera Selatan.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Siapa yang melakukan pelanggaran di tol? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Siapa Entong Tolo? Entong Tolo, yang dikenal sebagai bandit dari Bekasi, aktif dalam dunia kejahatan selama kurang lebih empat tahun mulai dari tahun 1904-1908,” tulis narasi di Indonesia.go.id.
"Kami sampaikan bahwa kedua video tersebut tidak berhubungan satu dengan yang lainnya," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, Senin (22/3).
Heru menjelaskan, video yang memperlihatkan kendaraan melintas kencang di gerbang tol dengan fasilitas nirsentuh itu tidak terjadi di ruas tol Jasa Marga Group, melainkan di wilayah pengoperasian badan usaha jalan tol (BUJT) lain.
"Sementara itu, untuk video berupa penjelasan pemasangan sticker RFID di head-lamp, memang video tersebut terjadi di wilayah Jasa Marga, dimana kami sedang melakukan Uji Coba Terbatas Let it Flo yang saat ini sedang dikembangkan oleh PT Jasamarga Tollroad Operator," jelasnya.
Jasa Marga dikatakan Heru memahami antusiasme masyarakat dalam penerapan teknologi digital di jalan tol tersebut, sehingga kedua video terkait itu menjadi viral.
Namun, uji coba terbatas melalui aplikasi Let It Flo tersebht saat ini hanya dilakukan di kalangan pengguna internal dan bekerjasama dengan sejumlah pihak eksternal. Seperti beberapa BUMN lain dan komunitas otomotif guna menguji kehandalan sistem dan memperoleh masukan.
"Meski demikian nampaknya karena antusiasme publik, beberapa materi uji coba yang kami lakukan, yang sebenarnya masih terbatas sifatnya, beredar luas di kalangan publik," ujar Heru.
"Selanjutnya dapat kami sampaikan, bahwa yang kami lakukan saat ini hanya sebatas uji coba yang lingkupnya masih terbatas, dan tidak komersial. Implementasi touchless transaction ini nantinya tentu akan ditetapkan pemerintah sebagai regulator yang memiliki kewenangan untuk itu," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jalan Tol Layang AP Pettarani Makassar Senilai Rp 2,24 T Resmi Beroperasi
Menteri PUPR Resmikan Tol Layang AP Pettarani Makassar
Tol Serpong-Cinere dan Cengkareng-Kunciran Siap Beroperasi Akhir Maret 2021
Gerbang Tol Pisangan Resmi Beroperasi
Tol Becakayu Seksi 1A-1B Resmi Beroperasi Hari Ini
Jokowi Diharapkan Resmikan Tol AP Pettarani saat Kunker ke Sulsel